Samarinda, infosatu.co – Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kaltim membentuk Badan Saksi Nasional (BSN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sembilan kabupaten/kota di Kaltim, tak terkecuali Kota Samarinda.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kaltim Nidya Listiyono menerangkan jika terkait Pilkada di sembilan kota/kabupaten di Kaltim, AMPG sebagai sayap partai akan tegak lurus terhadap instruksi partai.
“Kita akan memenangkan seluruh kontestasi basis Partai Golkar di Pilkada 2020 di sembilan kota/kabupaten yang ada di Kaltim,” ungkapnya saat dihubungi infosatu.co lewat telepon seluler, Rabu (11/11/2020).
BSN yang didirikan seluruh AMPG ini beranggotan ribuan orang, sebab seluruh anggota AMPG yang ada di Kaltim masuk dalam BSN.
“Seluruh AMPG masuk ke dalam BSN dan jumlahnya ribuan. Saya sendiri merupakan Ketua AMPG Kaltim, sekaligus Ketua BSN daerah Kaltim,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, ia membeberkan jika Kota Samarinda ini merupakan basis partai Golkar. Sebab DPD I Partai Golkar ada di Kota Samarinda.
Maka, BSN wajib memenangkan pasangan calon (paslon) yang diusung di Kota Samarinda, yaitu Muhammad Barkati dan Muhammad Darlis.
“Untuk memenangkan paslon, tentunya kami melakukan sosialisasi, kegiatan bakti sosial dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Kami juga melakukan pemasangan baliho di media sosial. Itu semua sudah dilakukan BSN,” paparnya.
BSN pun menyasar para milenial, sebab Golkar ini kebanyakan dari anak muda milenial. Tyo sapaan akrabnya mengutarakan bahwa dirinya akan bergerak secara masif melalui BSN.
“AMPG sepuluh kabupaten/kota sudah merapatkan barisan dengan membentuk BSN untuk monitoring serta menghitung suara di setiap kota/kabupaten. Kami mendukung secara penuh para paslon yang diusung dan bekerja melalui BSN Partai Golkar untuk sembilan kabupaten/kota,” ujarnya.
Disinggung apakah BSN ini optimis memenangkan paslon yang diusung, Tyo mengatakan tegas optimis 100 persen.
“Kita membentuk BSN, berarti kita menyiapkan anggota AMPG selaku saksi TPS maupun pemantau,” terangnya.
Ditanya terkait strategi apa yang diberikan BSN ini untuk memenangkan Pilkada serentak, ia enggan berkomentar, sebab tidak bisa menyampaikan strategi yang bersifat rahasia.
“Yang jelas itu dulu, kita bergerak memenangkan paslon yang diusung. Kalau seperti sosialisasi itu pasti kita lakukan dan berbagai macam kegiatan sosial lainnya,” tutupnya. (editor: irfan)
