Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi lll DPRD Bontang Amir Tosina meminta pemerintah dan lembaga terkait harus serius dalam merealisasikan perencanaan pembangunan Cagar Budaya Bontang Kuala. Hal tersebut ia sampaikan di Lantai 2 Gedung DPRD Bontang pada Selasa (21/7/2020).
“Pemkot Bontang harus serius dan memikirkan bagaimana caranya menghadapi cagar budaya yang sudah diprogramkan sejak tahun 2006. Bontang Kuala ini adalah daerah cagar budaya,” jelasnya.
Agar perencanaan pembangunan Cagar Budaya Bontang Kuala ini terealisasi, maka keseriusan oleh pemerintah dan legislatif sangat dibutuhkan.
Kemudian disinggung terkait master plan pembangunan yang telah diungkapkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Bontang. Amir hanya mengatakan bahwa kolaborasi yang baik itu sangat penting sebab bisa mempercepat pelaksanaan perencanaan tersebut.
“Meskipun APBD kita kecil, namun sebenarnya itu semua tergantung dengan keseriusan masing-masing pihak,” katanya kepada infosatu.co.
Lebih jauhnya, jika anggaran tersebut dialokasikan sebagai anggaran khusus untuk membangun cagar budaya di Bontang Kuala maka semua perencanaan akan segera terealisasi.
Diperkirakan Amir, perkiraan pembangunan Cagar Budaya Bontang Kuala ini akan berlangsung 2 hingga 3 periode APBD untuk bisa dianggarkan.
“Untuk nilai estimasinya belum bisa dipastikan. Namun anggarannya cukup besar untuk pembangunannya nanti, saya perkirakan bisa triliunan rupiah,” tegasnya.