Cilacap, infosatu.co – Gelaran Sedekah laut di Kabupaten Cilacap digelar selama dua hari mulai 26 – 27 Agustus 2021. Kegiatan tahunan ini disesuaikan dengan bulan Muharram atau Sura menurut kalender Jawa di hari Kamis Wage dan Jumat Kliwon.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan jika setiap tahun, pihaknya selalu ikut serta dalam pengamanan sedekah laut baik itu pengamanan lewat darat maupun laut.
“Pada Kamis (26/8/2021) pagi ini, kita melakukan pengamanan sedekah laut lewat darat maupun laut yang dilakukan oleh rukun nelayan Cilacap di Pantai Karangbandung Nusakambangan dan kita melalui jalur darat melewati pantai pasir putih Nusakambangan dengan memakan waktu sekitar tiga jam perjalanan dan lewat laut menggunakan perahu RIB sampai perairan Nusakambangan dan semua acara berjalan dengan lancar,” ucap Nyoman.

Selanjutnya, pengamanan dilanjutkan pada Jumat (27/8/2021) dengan menerjunkan 12 personel dan dua RIB (Rigit Inflatable Boat). Ada sebanyak 10 jolen (sesaji) yang dilarung dari 8 rukun nelayan dan 2 jolen dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap yang dilarung di laut lepas Samudera Hindia dan iring-iringan kapal yang membawa jolen dan masyarakat nelayan yang ikut menyaksikan keluar dari dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) secara serentak.
Untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat yang ingin menonton, larungan jolen ini dibawa dari rukun nelayan dan kelompok nelayan dari lokasinya masing-masing.
Gelaran budaya sedekah laut merupakan gelaran tahunan masyarakat nelayan di Cilacap. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang diberikan serta sebagai upaya untuk melestarikan budaya yang sudah ratusan tahun digelar masyarakat nelayan Cilacap.
“Semua kegiatan pengamanan berjalan dengan lancar dan tidak ada kejadian yang mengakibatkan adanya korban jiwa,” pungkas Nyoman. (editor: irfan)