Jakarta, infosatu.co – Presiden RI Joko Widodo baru saja melantik jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan sapaan BP Jamsostek periode 2021-2026. Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Selasa (23/2/2021) kemarin.
Presiden Joko Widodo menunjuk secara langsung Anggoro Eko Cahyo untuk menakhodai BPJS Ketenagakerjaan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan perlindungan menyeluruh dan kesejahteraan kepada pekerja Indonesia serta keluarganya.
Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026 ini terbagi dalam 6 Direktorat yang masing-masing dijabat oleh Direktur berkompeten dalam bidangnya. Mereka semua mendukung Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam mengelola program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Anggoro menyatakan dirinya dan jajaran direksi diberi amanah langsung oleh Presiden Joko Widodo dan akan mengelola dana pekerja yang besar ini dengan integritas tinggi, tata kelola baik dan harus tetap berinovatif.
“Kami juga akan melakukan digitalisasi jaminan sosial karena ada tiga tantangan utama yang harus dihadapi antara lain meningkatkan cakupan peserta, meningkatkan manfaat dan layanan bagi pekerja serta optimalisasi hasil investasi dana pekerja,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga menyoroti relasi baik yang harus dijaga dengan pemangku kepentingan baik eskternal, seperti dengan kementerian dan lembaga serta jajaran Dewan Pengawas sebagai perwakilan stakeholder di internal .
“Karena akan sangat membantu dalam mewujudkan visi dan misi kami ke depannya,” paparnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Anggoro telah menyusun jajaran direktur teknis yang membidangi Direktorat Kepesertaan, Direktorat Pelayanan, Direktorat Pengembangan Investasi, Direktorat Keuangan, Direktorat Perencanaan Strategis dan Direktorat Umum dan SDM.
Jika ditilik dari keseluruhan jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan periode 2021-2026 ini, total ada tiga orang karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
“Formasi Direksi ini tidak permanen dan akan dilakukan evaluasi secara berkala,” ujar Anggoro.
Ia berharap, formasi ini bisa solid dan harmonis mewujudkan sinergi positif dengan seluruh stakeholder sehingga mampu meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan serta mewujudkan visi dan misi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada peserta.
“Mohon dukungan seluruh stakeholder agar kami bisa mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia,” tutup Anggoro. (editor: irfan)