Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan bahwa keberadaan tenaga kesehatan di Kota Samarinda masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi layanan kesehatan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wali Kota Andi Harun usai pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan di lingkungan pemerintah Kota Samarinda yang berlangsung di Taman Bebaya pada Jumat (16/6/2023).
“Alhamdulillah, hari ini kami telah mengeluarkan SK PPPK kepada 66 tenaga kesehatan di wilayah Kota Samarinda,” ungkap Andi Harun.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Andi Harun berharap dengan dilantiknya para tenaga kesehatan ini, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Samarinda akan semakin lancar dan terjamin.
“Keberadaan tenaga kesehatan yang memadai sangat penting guna meningkatkan kualitas layanan dan merespon kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Andi Harun juga mengumumkan rencana rekrutmen PPPK untuk tenaga kesehatan pada tahun depan. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga medis dan mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan tenaga kesehatan di Kota Samarinda. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan rekrutmen tenaga medis guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Andi Harun.
Sementara itu, Kepala BPKPSDM Kota Samarinda Julian Noor mengungkapkan sebanyak 367 formasi akan dibuka guna menambah jumlah tenaga kesehatan yang tersedia di Kota Samarinda.
“Insyaallah tahun depan ada rekrutmen 367 PPPK untuk nakes,” terangnya di lokasi.
Selain rekrutmen PPPK, pada September 2023 juga akan dilaksanakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan formasi dan format yang diatur oleh pusat.
Hal ini memberikan kesempatan bagi para calon pegawai yang berminat untuk bergabung dengan Pemerintah Kota Samarinda, terutama dalam bidang kesehatan.
Melalui rekrutmen CPNS dan PPPK, diharapkan bahwa kebutuhan akan tenaga kesehatan di Kota Samarinda dapat terpenuhi secara bertahap. Dengan adanya penambahan tenaga medis yang berkualitas, diharapkan tercipta sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Tenaga kesehatan yang baru direkrut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, mempercepat waktu tanggap terhadap pasien, dan meningkatkan tingkat kesembuhan,” tuturnya.
Selain itu, rekrutmen tenaga kesehatan juga diharapkan dapat mengurangi beban kerja yang berlebihan bagi tenaga medis yang sudah ada, sehingga mereka dapat fokus pada pelayanan yang optimal.
“Ya peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan citra dan reputasi pelayanan kesehatan di Kota Samarinda,” tandasnya.