
Berau, infosatu.co – Akses internet di wilayah pesisir Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) yang masih berkategori buruk berdampak pada bidang pendidikan.
Anggota DPRD Kaltim Syarifatul Sa’diah mengatakan bahwa buruknya akses internet itu mayoritas terjadi di kampung.
“Jadi, kita dengan daerah yang memang terdiri dari pedalaman dan juga pesisir ini tentu agak menyulitkan ya. Kadang masih banyak yang blank spot. Karena di kampung yang nggak ada sinyalnya kan, kasihan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Syarifatul melanjutkan, kondisi ini mengakibatkan para siswa kesulitan saat ujian yang saat ini telah berbasis internet.
“Karena di kampung yang nggak ada sinyalnya. Sementara, ujian sekarang sudah berbasis komputer,” tuturnya.
Oleh sebab itu, ia berkomitmen untuk menyuarakan kebutuhan internet bagi warga Berau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
“Makanya kami upayakan ke depan telekomunikasi ini bisa masuk ke Berau, jaringan-jaringan. Sehingga nggak ada lagi yang blank spot,” pungkasnya.