infosatu.co
NASIONAL

Agus: Jangan Sampai Reog Ponorogo Punah

Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua Reog Kota Samarinda Agus Cukup mengatakan jika kesenian di Indonesia harus dilestarikan supaya tidak punah.

“Jangan sampai kesenian kita diakui negara lain. Siapa sih yang mau nguri uri (merawat) budaya ini kalau bukan kita, pasti generasi muda maupun komunitas pecinta seni yang dapat melestarikan kesenian reog ini,” ungkapnya di Jalan Wijaya Kesuma, Minggu (5/9/2021).

Setelah PPKM Level 4 berakhir di Kota Samarinda, Agus ingin melakukan pertunjukan live streaming terutama untuk pecinta seni di Kota Tepian.

“Supaya ditonton khalayak ramai di media sosial (medsos), seperti ini cara kita untuk tetap melestarikan kesenian di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Selain itu, Agus juga berharap agar Ketua Reog Kota Samarinda Nidya Listiyono bisa memberikan angin segar untuk kepengurusan yang baru saja dibentuk ini.

“Maksudnya, agar teman-teman bisa tergugah dan semangat bermain kembali. Kalau untuk jangka panjang, kami berharap punya wadah dan kesekretariatan tersendiri. Mudah-mudahan ketua bisa mengusahakan,” harapnya.

Sementara itu, Bendahara Reog Kota Samarinda Dedi Widi mengatakan jika tugas pecinta seni untuk melestarikan kesenian dan budaya Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini sangat berat.

“Sebenarnya tugas kita untuk melestarikan kesenian ini berat, apalagi pandemi membuat kita stak (terjebak). Tapi itu tidak menyuluhkan semangat untuk tetap eksis dan melestarikan kebudayaan ini dengan sering update di medsos,” ucapnya.

Menurutnya, jika tidak seperti itu maka kesenian di Indonesia perlahan akan punah seiring zaman. Oleh sebab itu, pihaknya selalu melakukan inovasi agar kesenian dapat dinikmati para pecinta seni.

“Selama pandemi ini kita tidak mau menjadi penyumbang Covid-19. Kita taati aturan pemerintah, bahkan sampai detik ini kita tidak ada menghelat pagelaran apa pun. Itu karena kita sadar ini musim pandemi, kita upload lewat medsos saja,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia Solusi Bagi Petani Garam di Madura

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page