Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Kota Bontang mempunyai dua perusahaan raksasa yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Badak, sehingga kota ini dijuluki sebagai kota industri.
Namun jika bicara soal bagaimana Kota Bontang ke depan, tentu saja pemerintah harus memikirkan bagaimana kota ini menyiapkan pertumbuhan ekonominya pasca kejayaan industri minyak dan gas.
Pasalnya kata Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris, dua perusahaan besar ini merupakan industri yang memang ada masanya.
“Kita harus berpikir dan mencari investasi-investasi lain atau sumber energi terbarukan pasca industri ini,” ungkapnya di Kantor DPC Gerindra Bontang, Kamis (20/8/2020) dalam liputan khusus bersama wakil ketua DPRD Kota Bontang
Namun jika melihat Kota Bontang yang terdiri dari wilayah laut dengan persentase sebesar 70 persen dan sisanya berupa daratan. Bisa dikatakan bahwa Bontang ini lebih luas dan tentu saja mayoritasnya adalah laut. Oleh karena itu, peluang besar dari sektor kelautan ini perlu dipikirkan oleh pemerintah.
Selain dari sektor kelautan, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana mengolah sektor pariwisata yang tentunya sangat menggiurkan. Multiplier effect dari sektor wisata ini sungguh luar biasa dan akan mengangkat perekonomian Kota Bontang, bahkan semua pelaku usaha akan terkena imbas positif.
“Selanjutnya sektor ketiga, saya pikir pemerintah harus melihat dari sisi ketahanan pangan. Kita harus mulai berbenah tentang ketahanan pangan dengan membuka lahan-lahan persawahan. Di Bontang selatan ada lahan yang bisa kita olah menjadi sebuah persawahan,” paparnya.
Menurut politikus Gerindra ini, apabila ketiga sektor ini dipadukan maka akan tumbuh subur bersama industri di Kota Bontang. Ia yakin masa depan Bontang akan cerah jika semua itu dipikirkan.
“Kita harus memikirkannya karena Kota Bontang ini adalah Kota Industri. Kan bagus apabila nantinya kota ini bisa berkembang menjadi kota pariwisata atau pun sektor-sektor lainnya,” ujarnya.
Tentu saja kata Agus Haris bahwa masa depan Bontang menjadi tanggung jawab bersama antara semua stakeholder terkait, pemerintah, masyarakat dan lainnya.
“Lebih baik duduk bersama untuk merumuskan hal ini, masa depan Bontang adalah tanggung jawab kita semua,” katanya kepada infosatu.co.