Bontang, infosatu.co – Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan akan memfokuskan perencanaan penanganan banjir di APBD perubahan tahun anggaran 2022.
Sementara di tahun 2023 pemerintah akan fokus pada penanganan banjir. Di tahun 2022 berbagai perencanaan penanganan banjir sudah sedang dimatangkan. Kemungkinan dalam waktu dekat penanganan jangka pendek akan segera berjalan.
“Di APBD perubahan ini akan kami mulai sudah (Penanganan banjir). Seperti menyewa alat untuk mengeruk sungai, perbaikan parit dan sebagainya,” ucap Basri Rase, Senin (20/6/2022).
Basri juga menginstruksikan seluruh kelurahan yang ada di Kota Bontang membentuk Satgas Penanganan Banjir.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengapresiasi langkah tersebut dan
siap mendukung program Pemkot Bontang.
“Saya sepakat kalau pemerintah sudah mulai penanganan di perubahan nanti, kami apresiasi,” ucapnya, Kamis (23/6/2022).
Politikus Gerinda itu juga meminta agar di APBD perubahan nanti, pemerintah sudah mempersiapkan segala kebutuhannya untuk penanganan banjir di 2023 mendatang sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang.
“Sambil menyisir Kelurahan Api-api dan Guntung, mana yang paling tinggi ketika terjadi banjir,” pungkasnya.
