infosatu.co
DPRD KALTIM

Agus Aras Optimis Krisis Air di Bontang Akan Teratasi

Teks: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras.

Samarinda, infosatu.co – Harapan warga Kota Bontang untuk mendapatkan akses air bersih yang layak akan segera terwujud.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Void Indominco menargetkan penyelesaian infrastruktur saluran air tersebut pada Agustus 2025.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, mengapresiasi komitmen Pemprov dalam menangani persoalan air bersih yang selama ini dikeluhkan masyarakat Bontang dan Kutai Timur.

“Pemprov Kaltim sudah membangun SPAM regional Indominco di Desa Suka Damai. Proyek ini bekerja sama dengan berbagai pihak, dan insyaallah tahun ini akan fungsional,” ujarnya dalam wawancara usai Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kaltim, Jumat, 23 Mei 2025.

Proyek SPAM Void Indominco ini menyerap anggaran besar, yakni Rp24,27 miliar untuk distribusi pipa sepanjang 26 kilometer dari bekas void tambang, serta Rp59,93 miliar untuk pembangunan unit pengolahan air di lokasi eks tambang PT Indominco.

Dalam pelaksanaannya, PT Indominco bertugas menarik jaringan pipa, sementara Dinas PUPR-PERA Kaltim bertanggung jawab terhadap instalasi teknis dan infrastruktur pengolahan air.

“SPAM ini memang tidak main-main. Proyeknya menyedot dana besar, dan air yang disiapkan bukan asal-asalan,” terang Agus.

SPAM tersebut dirancang dengan kapasitas produksi 249 liter per detik, cukup untuk mengaliri ribuan rumah tangga.

Air akan diproses dari bekas kolam tambang (void) menjadi air layak konsumsi, menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini kesulitan mendapat air tanah bersih.

“Yang menjadi tanggung jawab provinsi sudah tuntas. Kita berharap Agustus bisa selesai dengan baik. Jadi mohon masyarakat Kota Bontang sedikit bersabar,” ungkapnya.

Agus menekankan bahwa program ini adalah bukti nyata kerja sama antara sektor pemerintah dan swasta untuk mengatasi persoalan mendasar masyarakat.

Ia berharap proyek ini menjadi momentum peningkatan layanan publik lainnya di masa mendatang.

“Air bersih itu hak dasar. Jika SPAM ini berhasil, maka ini bisa jadi model kolaborasi yang bisa kita tiru untuk daerah lain,” pungkasnya.

Related posts

RS Tipe A di Kutim-Berau Diusulkan, DPRD Kaltim Minta Pemprov Fokus

Adi Rizki Ramadhan

Ekti Imanuel: Pemimpin Baru Mahulu Harus Siap Bangun Kerja Sama dengan Pemprov

Emmy Haryanti

Dukung Akses Wilayah Terpencil, Bandara Mahulu Masuk Tahap Perencanaan

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page