Bontang, infosatu.co – Aliansi Bontang Melawan (ABM) kembali melakukan aksi lanjutan di Auditorium 3D terhadap penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI sebagai Undang-Undang (UU).

Dalam aksi ini, ABM membawa tumpeng sebagai bentuk syukur atas Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bontang ke-21 pada 12 Oktober 2020.
Dari pantauan infosatu.co, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking terlihat menemui ABM sebagai perwakilan Anggota DPRD Bontang.
“Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyampaikan bahwa dirinya sudah menerima aspirasi masyarakat, buruh, nelayan serta mahasiswa Bontang,” ungkap politikus Berkarya ini di Auditorium 3D, Senin (12/10/2020).
Ia meminta agar ABM bersabar sebab seperti yang telah disampaikan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam bahwa aspirasi masyarakat, buruh, nelayan serta mahasiswa akan diteruskan ke provinsi dan pusat beserta Pjs Wali Kota Bontang.
“Saya hadir di sini secara pribadi dan merasakan bahwa kalian kecewa. Makanya saya hadir di tengah-tengah hari ini dan mohon bersabar saja,” jelas Raking.
Menurutnya, semua hal itu memang membutuhkan proses dan tidak bisa dilakukan secara langsung.
“Tidak bisa langsung membuat surat itu, karena butuh keputusan yang benar. Jadi kita tidak asal langsung bersuara menolak namun ada poin-poin yang mendasari semua itu. Pada prinsipnya tetap semangat, kita tetap sama-sama memperjuangkan semua ini,” tegasnya.
Menurutnya, memperjuangkan sesuatu tidak hanya bisa dilakukan dengan demo apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Bukan berarti selalu dengan demo karena kita juga harus menjaga protokol kesehatan (prokes). Kalau draft itu sudah disepakati Pjs dan Ketua DPRD Bontang beserta anggota mungkin baru bisa disampaikan ke kalian. Namun saat ini draft tersebut masih dalam proses,” paparnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bontang Saiful mengatakan bahwa sebenarnya aksi hari ini merupakan aksi damai.
Ia pun mengaku kecewa atas sikap dewan pada hari ini. Oleh karena itu sebagai bentuk kekecewaan tersebut, ia akan berkonsolidasi lagi dengan anggota ABM terkait aksi hari ini.
“Di hari kamis mereka sudah menjanjikan untuk datang turun aksi, namun kenyataannya pada hari ini tidak ada. Kemarin kan dorongannya untuk turun aksi, padahal kami mencoba untuk melakukan aksi damai,” ucapnya.
Saiful mengaku bahwa kemungkinan, akan ada aksi lanjutan terkait dari pada sikap dewan hari ini. Sebab sebenarnya, aksi hari ini merupakan sikap konsisten ABM di hari Kamis kemarin.
“Aksi hari ini merupakan sikap konsisten kami pada Kamis lalu, tapi ternyata dari sikap dewan sendiri tidak memberikan apresiasi itu. Sebenarnya kami hanya mendorong aksi damai,” tutupnya. (Editor: Irfan)