Kukar,infosatu.co- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Paripurna Ke- 8 dengan pembahasan pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan pemerintah daerah kabupaten Kukar atas lima buah Raperda. Digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Senin (17/10/2022).
Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Wahab Arief mengatakan Raperda terkait pengaturan hal-hal yang belum ada regulasinya maupun perubahan Perda untuk penyempurnaan diharapkan mampu mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik kepada masyarakat.
Dirinya menyampaikan terkait lima buah Raperda pada sidang paripurna ke-8 DPRD Kukar tersebut, mendorong segera terbentuknya Perda guna mengoptimalkan penyelesaian masalah yang ada ,seperti Perda Penanggulangan Bencana dan Perda Kawasan Konservasi Perairan Habitat Pesut Mahakam.
“Ya, terkait Raperda ini ketika nanti telah menjadi perda bisa kita implementasi secara baik,” ungkapnya.
Anggota komisi IV DPRD Kukar sekaligus Ketua Badan Kehormatan DPRD Kukar, sebut Wahab, terkait lima buah raperda tersebut perlu perhatian dan partisipasi masyarakat untuk memahami regulasi yang ada agar mampu mengakomodir segala kebutuhan yang di atur oleh raperda tersebut.
“Masyarakat perlu menyambut baik dan memahami regulasi yang ada guna kelancaran pelaksanaannya,” tandasnya
Adapun pembahasan pada Sidang Paripurna ke-8 DPRD Kukar terkait nota penjelasan terhadap lima buah raperda meliputi :
1. Rancangan Perda tentang Rancangan Penanggulangan Bencana.
2. Rancangan Perda tentang Kawasan Konservasi Perairan Habitat Pesut Mahakam.
3. Rancangan Perda tentang Pengaturan Tata Niaga dan Tata Kelola Sarang Burung Walet di Kabupaten Kukar.
4. Rancangan Perda tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik
5. Rancangan Perda tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Kukar Nomor 5 tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
