
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul Rohim menegaskan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2026 sebesar Rp1,2 triliun bukan hanya realistis tetapi juga berpeluang untuk dilampaui.
Optimisme tersebut, kata dia, didasarkan pada tren capaian PAD Samarinda yang dalam beberapa tahun terakhir selalu berhasil melebihi proyeksi awal.
“Selama ini target PAD selalu tercapai bahkan melebihi angka yang ada di dokumen APBD, karena itu kita optimistis capaian tahun depan bisa menembus Rp1,3 triliun, Rp1,4 triliun bahkan berharap bisa sampai Rp1,5 triliun,” ungkapnya.
Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD lanjutnya, pembahasan juga menekankan perlunya strategi khusus untuk menggenjot PAD.
Kreativitas pemerintah kota dalam menggali sumber pendapatan baru dinilai penting agar peningkatan penerimaan daerah tidak hanya mengandalkan pola lama.
“Strategi ini penting. Kalau PAD bisa terus tumbuh, otomatis ruang fiskal kita semakin luas untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Rohim menilai, keberhasilan meningkatkan PAD akan mengurangi ketergantungan Samarinda terhadap dana transfer pusat, sekaligus memperkuat kemandirian fiskal daerah.
“Karena itu diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan lebih merata bagi warga kota,” pungkasnya.