Penulis : Yanti- Editor : Sukri
Bontang,infosatu.co – Walikota Bontang Neni Moerniaeni meresmikan Klinik khusus untuk cuci darah atau Klinik Hemodialisa pada acara Grand Opening Hemodialisa,Jumat, (25/10/2019) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bontang
Peresmian Klinik Hemodialisa ditandai dengan pengguntingan pita dan memberikan sekuntum bunga mawar bagi pasien gagal ginjal di RSUD Taman Husada Bontang.
Klinik Hemodialisa dilengkapi 14 bed, dan 14 alat cuci darah. Pelayanan cuci darah, buka setiap hari dengan pasien reguler yang melakukan cuci darah dua kali dalam sepekan. Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Bontang Rustam, jajaran Forkopimda, Asisten I, M Bahri, Asisten II, Syarifah Nurul Hidayati, Kepala OPD di Lingkup Pemkot Bontang
Neni Moerniaeni mengatakan dengan Launching Klinik Hemodialisa ini sebagai kado ulang tahun ke-20 Kota Bontang, dengan memberikan pelayanan yang maksimal dari Pemkot Bontang untuk masyarakat Bontang.
“Alhamdulillah, kami bisa meresmikan klinik Hemodialisa atau cuci darah sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal,” jelas Neni, usai meresmikan
Dijelaskan Neni, angka penderita gagal ginjal cukup tinggi. Namun, Klinik Hemodialisa di RSUD Taman Husada Bontang bukan hanya melayani warga Bontang, melainkan ada pasien daerah lain, seperti Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dan dokter serta perawat yang sudah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.