infosatu.co
Samarinda

Basarnas Lakukan Kerjasama Dengan BPBD Kaltim, Berikan Pelatihan Penanggulangan Bencana

Penulis : Fairus -Editor : Sukri

Samarinda, infosatu.co – Basarnas lakukan kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPDB) Provinsi Kaltim, dengan memberi pelatihan dalam hal pencegahan penanggulangan bencana dan orang tenggelam. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari sejak 23-s/d 24 Oktober 2019  bertempat di Polder Air Hitam Samarinda

Pelatihan di bidang kebencanaan dan SAR, dengan difokuskan pada water rescue (pertolongan di permukaan air) dengan diberikan beberapa teori serta praktek langsung.

Kanit Siaga SAR Samarinda Dede Hariana menjelaskan kepada infosatu.co, kegiatan tersebut untuk menambah skill atau kemampuan para peserta bimtek dalam memberikan pertolongan, khususnya di permukaan air.

“Samarinda ini rawan banjir dan orang tenggelam, makanya kami memberikan pelatihan kepada relawan saat melakukan pertolongan sesuai dengan standar operasional yang ada. Karena selama ini relawan hanya membantu tanpa dibekali kemampuan dan skill,” terangnya kepada awak media,Kamis (24/10/2019)

Dede Hariana juga mengatakan, sebelumnya peserta yang ikut dalam bimtek tersebut dilakukan tahap seleksi, dengan melihat keaktifan saat turun dilapangan.

“Ya, kami memilih keanggotaannya yang memang aktif, khususnya di bidang kebencanaan dan SAR. Untuk peserta sendiri ada 25 peserta 5 dari BPBD Kaltim,” tambahnya.

Beberapa materi pelatihan yang diberikan kepada peserta diantaranya adalah cara pengoperasian perahu karet (rubber boat), pengenalan mesin perahu, cara mendayung, berenang yang benar serta cara mengevakuasi korban saat di air baik korban selamat maupun meninggal dunia.

“Jadi ada beberapa materi dan point penting yang diberikan pada peserta, saat mereka turun di lapangan nantinya sudah siap dengan kemampuan yang diberikan sesuai operasionalnya,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan BPBD Kaltim, Ahmad Sabaraji, mengatakan bahwa kegiatan bimtek pelatihan untuk relawan tersebut diakuinya sebenarnya rutin dilakukan, tetapi tergantung dengan anggaran yang tersedia.

“Kami berharap inginnya rutin, dilihat dari anggarannya. Karena bagi kami berharap pelatihan terhadap para relawan seperti ini bisa sangat membantu dan saling bersinergi dalam penanganan bencana khususnya pertolongan dipermukaan air dengan pemerintah dalam hal ini BPBD,” jelasnya.

BPBD Kaltim hanya sebagai fasilitator kegiatan, tetapi untuk teknis pelatihannya kami bekerja sama dengan Unit Siaga SAR Samarinda.

“Kami fasilitator saja untuk pelatihan kali ini, teknisnya yang mengetahui dari Basarnas, artinya disini saling sinergi satu sama lain,” tandasnya.

Related posts

Harga Bawang Merah Naik, Petani Keluhkan Kendala Distribusi dari Pulau Jawa

adinda

Petani Tenggarong Ambil Bagian di Festival UMKM, Bawa Sayur Segar dari Ladang Sendiri

adinda

Unmul Samarinda Tuan Rumah Mukernas BEM se-Indonesia XI, Delegasi 18 Wilayah Kumpul

adinda

You cannot copy content of this page