Penulis : Erlin – Editor : Sukri
Tenggarong,infosatu.co – Kegiatan festival kesenian rakyat internasional atau TIFAF yang dulu dikenal EIFAF akan dilaksanakan pada 21 – 29 September 2019. Kegiatan ini ialah bagian dari perayaan hari ulang tahun Kota Tenggarong .Berbagai macam kesenian tradisional akan meramaikan TIFAF.
Foto : by visiting Kutai Kartanegara
Seperti tahun sebelumnya dalam kegiatan TIFAF tersebut, akan ikut serta dari negara luar dalam kegiatan rangkain ulang tahun kota raja
Penampilan kesenian yang akan di tampilkan dalam pagelaran TIFAF yaitu, karnaval seni internasional-pentas kesenian rakyat Internasional, street performance, Festival Seni Daerah Kutai, kunjungan ke sekolah dan permainan tradisional. Kemudian ada gelar upacara adat pedalaman, pameran pariwisata dan perdagangan, Tenggarong hijau, kunjungan budaya serta ziarah makam raja-raja Kutai Kartanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara Sri Wahyuni, yang memimpin rapat persiapan Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) 2019, di ruang rapat BPKAD Lantai III Gedung B Kompleks Perkantoran Bupati Kukar Tenggarong, Selasa (3/9) lalu menuturkan, Gelar HUT Kota Tenggarong kali ini dianggap berbeda, karena harus terpisah dengan Acara Adat Erau yang biasanya selalu berbarengan.
“Iya tahun ini berbeda, karena hari jadi Tenggarong dipisah dengan hari perayaan adat Erau. Tidak seperti tahun sebelumnya” tutur Sri
Sri mengatakan TIFAF akan diikuti tujuh grup kesenian rakyat mancanegara, yaitu Belanda, Romania, Rusia, Thailand, Timur Leste, Korea Selatan dan Peru. Festival ini juga akan dimeriahkan grup kesenian rakyat Kutai Kartanegara untuk sementara tercatat ada 136 grup, dan ada sanggar tari keraton 2 grup, Paguyuban 10 grup.
“Ada Drum Band 2 grup, sanggar seni Melayu Kutai Jepen 41 grup, rudat 1 grup ,teater tradisional mamanda 2 grup, tingkilan 9 grup, Tarsul 10 grup, Ngapeh ada 24 kelompok.Grup kesenian rakyat Kutai Kartanegara kelompok seni religi seperti Hadrah, grup Habsyi 1 grup dan Samrah 1 grup. Sanggar seni pedalaman Dayak Benuaq 12 grup, Dayak Kenyah 10 grup, Dayak Modang 1 grup, serta Dayak Lundayeh 1 grup,”bebernya
Selain itu,seluruh rangkaian kegiatan TIFAF 2019 ini akan dipusatkan di Kota Raja Tenggarong. Berikut titik lokasinya, lapangan basket tepian turap Mahakam sebagai lokasi panggung utama. Pulau Kumala atau Street Performance dan Tenggarong Hijau, Lamin Adat di Pulau Kumala merangkum kegiatan kunjungan budaya dan eksebisi permainan tradisional, halaman Kantor Bupati untuk penutupan festival,”tutupnya