Penulis : Erlin – Editor: Sukrie
Tenggarong,infosatu.co – Senin (2/9/2019) kemarin, Edi Damansyah yang hari ini masih sebagai Bupati Defenitif Kabupaten Kutai Kartanegara, bekunjung ke kantor Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jl. Mayjen Panjaitan No.26, RT.1, Panji, Tenggarong.
Diketahui bahwa, PDIP telah membuka pendaftaran penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartangera, Edy beserta rombongannya datang mengambil formulir di Kantor DPC PDIP kemarin, Senin (2/9/2019)
Ketua DPC PDIP Kukar Sholihin mengakui Edi sudah mengambil Formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk Pilkada tahun depan.
“Iya, pak Edy kemarin sudah ambil formulir pendaftaran. Tinggal tunggu saja, di kembalikan kapan. Pengembalian berkasnya sampai hari Rabu pekan depan (18/9/2019),” kata Solikin kepada infosatu
Dijelaskan oleh Solikin, bapak edy memang telah lama melakukan komunikasi dengan partai berlambang banteng tersebut, untuk maju di pemilihan bupati (pilbup) Kukar 2020.
“sebelumnya memang bapak Edy sudah melakukan komunikasi ke kita untuk maju Pilbup Kukar,” kata Sholihin
Belum sempat dikonfirmasi secara langsung kepada Edy, info satu menyimak akun Facebook Edy yang bertuliskan telah mengambil Formulir pendaftaran di partai banteng moncong putih tersebut
“Bismillah, hari ini saya mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Bupati Kukar periode 2020-2025 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” tulisnya dalam akun Facebooknya
“Mohon doa dan dukungan etam semua. Semoga Allah mudahkan dan demokrasi di Kutai Kartanegara bisa berjalan baik,” lanjut Edy
DPC PDIP Kukar sendiri, selain menyiapkan Edi sebagai bakal Cabup Kukar, Sholihin juga mengaku akan menyiapkan kader PDIP sebagai pasangan Edy. Bahkan dirinya mengharuskan kader untuk mendaftar sebagai Cawabup Kukar.
“Kalau kader PDIP banyak yang mau kita siapkan untuk maju. Namun kan ada kriterianya, seperti komunikasi politiknya, elektabilitas dan popularitas.” jelas Sholihi
Sempat terdengar berita bahwa nama Samsun yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kaltim saat ini, juga sekaligus Bendahara PDIP Kaltim, Sholihin membuka peluang serta mempersilakan saja.
“Sepanjang elektabilitasnya bagus. Dan dirasa cocok juga sudah ok sama cabupnya ya tidak masalah,” kata solihin
Namun saat ini dengan jumlah kemenangan tujuh (7) Kursi DPRD kukar tahun 2019 – 2024 yang telah dilantik kemarin (14/8/2019), untuk mengusung calon sendiri di Pilbup Kukar, PDIP butuh koalisi. Syarat pencalonan melalui jalur partai politik (parpol) untuk maju pilbup Kukar butuh sembilan kursi. Terkait itu, Sholihin mengatakan sudah melakukan komunikasi ke semua parpol.
“Semua partai sudah kita lakukan komunikasi. Kita (PDIP) bisa koalisi dengan NasDem dan Golkar. Begitu juga dengan partai lainya. Nggak jadi masalah,” ungkapnya