Penulis : Erlin – Editor : Sukrie
Tenggarong,infosatu.co – Keputusan Presiden Ir. H. Joko Widodo mengenai pemindahan dan ketetapan Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur, yang sudah di umumkan secara nasional di Jakarta kemarin lalu, langsung disambut baik oleh Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasyid,SE,periode 2019 – 2024, yang baru di lantik Rabu (14/8/2019) .
Selain berbangga, Rasyid juga menyampaikan bentuk apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai salah satu letak lokasi penempatan ibu kota baru, yang di gadang gadang akan berada di Kecamatan Samboja tersebut.
Disambangi oleh infosatu.co Selasa (27/8/2019) di Ruangan kerjanya di Kantor DPRD Kutai Kartanegara Tenggarong, Rasyid menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota ini akan sangat berdampak baik untuk Kukar, salah satunya ialah infrastruktur.
“Kukar ini Luas sekali, setiap kacamatan masih memerlukan pembangunan infrastruktur yang sudah semestinya. Dengan pemindahan ini saya sangat bersyukur, dan jelas akan segera dilakukan pembenahan infrastruktur,” jelasnya
Selain dari pada pembangunan di Kukar, Rasyid juga menyampaikan harapannya mengenai keterlibatan ASN lokal agar bisa menjadi prioritas untuk ibu kota baru.
“Kalau bicara kebutuhan ASN, kita ini kan cukup besar, sekitar 12.000 ASN, belum lagi THL, artinya saat nanti perpindahan itu, pemerintah pusat tidak perlu mencari ASN luar, kita sudah siap untuk SDM itu,” harap Rasyid
Sampai hari ini Ketua DPRD Kukar masih menunggu arahan untuk tindak lanjut pemindahan ibu kota tersebut. Gubernur Kaltim sendiri, selasa (27/8/2019) kemarin, ditandangi awak media di bandara APT Pranoto Samarinda. Sesampainya Gubernur Isran dari jakarta, dalam agenda undangan presiden terkait konferensi pers nasional, prihal pengumuman lokasi pemindahan ibu kota baru itu, Isran menyampaikan pada awak media bahwa Lokasi letak ibu kota untuk Kukar berada di dua (2) kecamatan, diantaranya Kecamatan Samboja dan Kecamatan Muara Jawa.