infosatu.co
Diskominfo Kukar

Desa Rapak Lambur Kembangkan Durian Jadi Produk Unggulan

Teks : Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf

Kukar, infosatu.co – Pemerintah Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen meningkatkan pengembangan sektor perkebunan dan pertanian. Alasannya, kedua sektor ini telah menjadi penopang utama perekonomian dan kesejahteraan warga desa tersebut.

Kepala Desa Rapak Lambur Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa salah satu upaya utama adalah meningkatkan produksi buah durian sebagai produk unggulan.

“Untuk sektor perkebunan, kami fokus pada produksi buah durian. Produk ini sudah ada di Desa Rapak Lambur sejak tahun 2003,” katanya, Sabtu (4/11/2023).

Selama ini, ia menyadari bahwa pengembangan durian belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah. Meski demikian, produktivitasnya lumayan berkembang.

Maka, pemerintah desa bakal lebih meningkatkannya melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pertanian.

“Rencananya, program ini akan dimulai tahun depan, dengan pendampingan teknik pembuahan, pemupukan, dan aspek lainnya, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas produksi durian agar sesuai dengan harapan konsumen,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskanya bahwa jenis durian yang ditanam di Desa Rapak Lambur sangat beragam. Jenisnya termasuk montong dan dan mayoritas varietas sitokong.

Meskipun modernisasi telah mempengaruhi desa ini, banyak warga masih mempertahankan kebun durian mereka karena durian memiliki nilai ekonomis yang signifikan.

Yusuf sendiri adalah contoh nyata, yang sebelumnya seorang penjual durian, dan kini menjalankan peran kepala desa dengan visi untuk menjaga aset berharga tersebut.

Ia menambahkan, Dinas Pertanian Kukar telah memberikan dukungan berupa pelatihan dan pembinaan kepada desa ini untuk meningkatkan produksi durian.

Pada tahun ini, Desa Rapak Lambur telah mencapai dua kali panen durian, dan mereka berencana untuk meningkatkan kapasitas petani dalam budidaya durian pada tahun 2024.

Selain itu, Yusuf juga menyampaikan harapannya agar ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang khusus fokus pada durian.

“PPL di sini masih kurang, karenanya dengan ini kami menyampaikan kepada bapak bupati supaya mendatangkan PPL durian untuk kami,” tambahnya.

Desa Rapak Lembur juga mengambil contoh dari keberhasilan Desa Batuah dalam mengembangkan buah-buahan lainnya. Maka diharapkan dapat mengubah durian menjadi produk unggulan di Kukar.

“Kami ingin begitu juga, durian di desa kami bisa kami kembangkan dan bisa menjadi unggulan untuk Kutai Kartanegara,” tandas Yusuf.

Ia berharap dukungan pemerintah daerah dan kerja sama yang kuat untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi daerah mereka. (Adv)

Related posts

Kejuaraan Sepak Bola Bupati Cup Kukar 2025 Resmi Bergulir, Pertandingan Setengah Kompetisi

Martinus

Bupati Kukar Ingatkan Pentingnya Menjaga Kondusifitas Daerah

Martinus

Diskominfo Kukar Uji Keamanan Situs Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page