
Kukar, infosatu.co – Sekretaris Camat Tenggarong Syukur Eko Budi Santoso mengapresiasi program Padat Karya Produktif yang berlangsung di Kelurahan Mahulu.
Program yang digagas Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) itu berlangsung selama sepuluh hari, sejak Jumat (27/10/2023) hingga Senin (6/11/2023).
Menurut Eko, program inovatif ini telah menunjukkan dampak yang signifikan dalam upaya menekan angka inflasi di wilayah Kelurahan Maluhu.
“Program Padat Karya Produktif bukan hanya sekadar solusi untuk inflasi, tetapi juga memberikan peluang berharga dalam memperluas lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran,” ungkapnya, Rabu (1/11/2023).
“Lebih dari itu, program ini menjadi alat efektif dalam upaya menekan tingkat kemiskinan di wilayah tersebut,” sambungnya.
Program Padat Karya Produktif mencakup dua kegiatan utama yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Pertama, mereka terlibat dalam pembuatan kandang kambing dan penyaluran bibit kambing. Kedua, normalisasi parit di RT 17 dan 18 Kelurahan Maluhu.
Selain itu, pengembangan sektor peternakan melalui bantuan kambing diharapkan dapat membantu kelompok ternak di Maluhu menjadi mandiri. Terutama, dalam meningkatkan produktivitas peternakan.
“Pasar kambing di daerah tersebut masih menjanjikan dan potensi ini harus dimanfaatkan sepenuhnya,” ungkapnya.
Selain itu, normalisasi parit yang dilakukan dalam program ini memiliki dampak positif dalam menjaga lingkungan setempat. Parit yang dinormalisasi dapat berfungsi sebagai alat pengendalian banjir yang menjadi isu penting di wilayah tersebut, terutama menjelang musim hujan.
“Kegiatan normalisasi ini adalah tindakan proaktif dalam mencegah banjir, terutama dalam menghadapi musim hujan yang semakin mendekat. Program Padat Karya Produktif ini memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko banjir,” ungkap Eko. (Adv)