
Kukar, infosatu.co -Sebuah peringatan tegas menggema dalam gedung BPU Desa Kelekat pada hari Rabu (25/10/2023) saat Kepala Desa Kelekat Cawal berbicara kepada warga desanya.
Cawal menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan tanah milik warga, menggantikan tren penjualan lahan yang semakin merayap dan mengkhawatirkan.
Menurutnya, tanah adalah aset utama yang harus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh warga desa. Lahan pertanian dan keberlanjutan lingkungan menjadi dua pilar utama yang telah memberi kehidupan dan identitas pada Desa Kelekat selama berabad-abad.
“Tanah adalah aset utama kami. Tanpa tanah, kita kehilangan identitas dan mata pencaharian utama,” ujarnya.
Dikatakan, penjualan tanah dapat mengancam ekosistem dan menghambat mata pencaharian tradisional yang telah menjadi warisan budaya.
Meskipun Cawal memahami bahwa beberapa warga mungkin terpaksa menjual tanah mereka untuk mengatasi kesulitan finansial, ia juga menekankan perlunya mencari alternatif lain yang dapat membantu warga mengatasi tantangan ekonomi tanpa harus melepaskan aset berharga ini.
Cawal berharap peringatan ini dapat diperhatikan oleh warganya dan meningkatkan rasa hormat warga kepada akar budaya serta lingkungan yang telah ada selama berabad-abad.
“Tanah ini adalah warisan berharga yang harus kita jaga demi kelangsungan hidup kita bersama,” tegas Cawal (Adv)