
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi ll DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menjalankan reses atau serap aspirasi di Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Sabtu (21/10/2023).
Reses merupakan sebuah program yang diatur dalam undang-undang untuk bertemu dengan masyarakat, mendengar, mendorong serta mengawal aspirasi mereka. Tujuannya, aspirasi warga di daerah pemilihan (dapil) anggota DPRD dapat diteruskan dan direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Dalam agenda Nidya menggelar pertemuan dengan beberapa warga dan ketua rukun tetangga (RT) di kelurahan tersebut. “Ini juga sebagai silaturahmi kepada masyarakat,” kata Nidya, Sabtu (21/10/2023).
Dalam pertemuan, warga juga mempertanyakan tentang akses program beasiswa, kartu pra kerja, dan program beasiswa anak sekolah dalam hal ini Kartu Indonesia Pintar (KIP). Informasi tersebut belum diterima secara lengkap oleh warga hingga saat ini.
Nidya pun menyatakan bahwa DPRD Kaltim akan membantu warga untuk dapat mengakses informasi tentang beasiswa, kartu pra kerja, dan KIP.
Sementara itu, dari sisi infrastruktur seperti jalan di Kelurahan Harapan Baru dinyatakannya sudah bagus. Secara keseluruhan sudah disemenisasi.
“Kondisi infrastruktur jalan, saya lihat sudah bagus. Tapi mungkin ada beberapa seperti drainase termasuk penurapan di Sungai Lele. Itu disampaikan supaya bisa segera dianggarkan, karena itu menjadi salah satunya titik banjir,” tutur politikus Partai Golkar ini.
Sementara itu, Ketua RT 28 Kelurahan Harapan Baru Kelik Sunadar meminta Nidya memfasilitasi proses administrasi terkait hibah jalan yang berada di kawasan Pesona Mahakam yang ingin dihibahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Terkait Pesona Mahakam yang ingin menghibahkan ke Pemkot Samarinda mereka meminta dibantu administrasinya agar Pemkot Samarinda bisa menerima dengan baik,” tuturnya.
Ia mendukung rencana tersebut dan berharap Pemkot Samarinda untuk segera mengambil alih. Sebab, masyarakat sudah menyerahkan semuanya kepada pemkot.
“Karena memang ini jalan perumahan yang kemudian dihibahkan ke Pemkot Samarinda. Saya pikir ini positif juga untuk Pemkot Samarinda,” tandasnya.