infosatu.co
Diskominfo Kukar

MTQ ke-44 Kukar Siap Digelar, Julkifli: Perluas Kecintaan Terhadap Al-Qur’an

Camat Kota Bangun Darat, Julkifli (foto : ist)

Kukar, infosatu.co – Kecamatan Kota Bangun Darat bakal menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-44 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Event keagamaan itu dijadwalkan berlangsung pada 9-16 November 2023.

Camat Kota Bangun Darat Julkifli mengatakan bahwa sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lain mulai disiapkan demi suksesnya event keagamaan tersebut. Langkah ini dilakukan setelah SK kepanitiaan MTQ diterima.

“Proses penganggaran telah berjalan dengan baik dan verifikasi pemondokan sudah memasuki tahap final. Pengumuman pemondokan akan dilakukan saat acara eksposisi MTQ pada 2 November mendatang,” ujar Julkifli, Kamis (19/10/2023),

Meski demikian, pihak penyelenggara MTQ telah memulai aktivitas di lapangan yang menjadi lokasi kegiatan sejak Jumat (20/10/2023). Sejumlah perlengkapan pendukung acara mulai dipasang. Peta pemondokan bagi peserta dari 20 kecamatan di Kukar juga telah disusun.

“MTQ Kukar 2023 akan berlangsung di Desa Kota Bangun III, dengan arena utama berlokasi di lapangan sepak bola Kota Bangun III,” ungkap Julkifli.

Semangat dan persiapan yang matang ini diharapkan agar MTQ berjalan lancar dan sukses. Selain itu, menjadikan MTQ Kukar 2023 sebagai acara yang ditunggu-tunggu dan menjadi ajang pembuktian generasi muda untuk memelihara dan memperluas cakrawala kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Kami berharap, dengan penyelenggaraan MTQ di Kecamatan Kota Bangun Darat dapat meningkatkan minat dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Selain itu, kami berharap acara ini akan membantu memasyarakatkan budaya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui kegiatan membaca Al-Qur’an,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

Erau 2025 Kukar Siap Digelar 21–28 September, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Martinus

Kejuaraan Sepak Bola Bupati Cup Kukar 2025 Resmi Bergulir, Pertandingan Setengah Kompetisi

Martinus

Bupati Kukar Ingatkan Pentingnya Menjaga Kondusifitas Daerah

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page