Bontang,infosatu.co – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina menanggapi rencana perbaikan Tugu Selamat Datang Bontang. Menurut dia, pekerjaan dengan alokasi dana sebanyak Rp1,3 miliar dari APBD 2023 itu bukanlah hal yang mendesak.
“Lebih baik dipakai untuk kebutuhan yang urgent, banyak kebutuhan masyarakat lainnya yang perlu dibenahi,” kata Amir, Kamis (31/8/2023).
Menurut dia, kebutuhan yang lebih mendesak di Kota Taman (sebutan lain Kota Bontang) seperti penanggulangan banjir. Selain itu, perbaikan turap atau dinding penahan tanah untuk menahan longsor dan penyediaan air bersih layak konsumsi.
Politikus Partai Gerindra ini juga mendesak agar Pemkot Bontang lebih memprioritaskan proyek pekerjaan fisik lainnya. Terutama yang menjadi janji politik wali kota dan wakil wali kota. “Selesaikan lah saja dulu itu janji-janji politiknya. Jangan belum selesai satu, mau lagi lainnya,” Amir menegaskan.
Ia menyatakan, hal yang lebih penting lain dibandingkan perbaikan Tugu Selamat Datang Bontang adalah penataan lapak pedagang yang terlihat kumuh. Atos, sapaan akrab Amir Tosina mendesak Pemkot Bontang berkoordinasi terkait hal tersebut.
“Tugu Selamat Datang kan perbatasan Bontang dengan Kutim, jadi koordinasi dulu untuk penataan tempatnya. Biar lebih rapi,” ujarnya.
Seperti diketahui, pekerjaan dalam perbaikan Tugu Selamat Datang Bontang meliputi penambahan ornamen kuntul perak dan tiang. Selain itu, penataan kawasan di sekitar akses masuk kota.