Bontang, infosatu.co – Beberapa waktu lalu ketika hujan deras dan angin kencang mengakibatkan tumbangnya pohon besar di Jalan Cipto Mangunkusumo. Ketua Komisi lll DPRD Bontang Amir Tosina pun mengingatkan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang dinilai dapat membahayakan masyarakat Kota Taman.
Pasalnya politikus Gerinda itu melihat adanya pohon-pohon yang mulai condong ke jalan, sehingga dirinya khawatir mendapatkan sorotan terkait dengan hal tersebut.
“Bagiamana pohon-pohon yang mengkhawatirkan itu harus dipotong. Secara kasat mata saya lihat pohon yang condong ke jalan paling tidak harus dilakukan pemotongan. Hal ini bertujuan untuk mengamankan sorotan entah itu dari masyarakat dan lainnya. Karena dapat membahayakan warga,” ungkapnya dalam rapat bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (29/5/2023).
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perencanaan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati DLH Kota Bontang Andi Hasanuddin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang tinggi dan pohon yang menghalangi tiang listrik.
“Jadi kendala memang pohon-pohon yang tua itu berada di wilayah PKT. Tapi untuk di wilayah Kota Bontang sudah kami sisir dan melakukan perbaikan penebangan dan pemangkasan pohon yang dinilai tinggi dan membahayakan,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa pihaknya mengalami kendala pada saat ingin melakukan pemotongan ataupun pemangkasan khususnya pada pohon yang berada di ketinggian 5 meter ke atas lantaran masih menggunakan peralatan sederhana.
“Kendala kami juga pohon yang di atas lima meter kami memang pinjam alat di Dinas Perkim untuk crane karena DLH belum punya crane untuk tanaman yang melebihi lima meter ke atas,” tandasnya.