
Samarinda, infosatu.co– Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Hj Puji Setyowati mengatakan pendidikan selalu berada dalam perubahan dan pergerakan yang dinamis, karena setiap tahunnya akan muncul tantangan baru yang harus diatasi.
Menurutnya, regulasi pendidikan yang sering berubah tidak selamanya berdampak pada pemunduran dunia pendidikan, tetapi membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. Perubahan regulasi pendidikan dapat mencerminkan perubahan dalam kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pendidikan.
“Berbicara pendidikan itu berbicara yang sifatnya dinamis. Terus begerak. Setiap tahun pasti akan menemukan sesuatu masalah. Ini untuk sebuah kepentingan. Aturan itu dibuat dan selalu mengalami perubahan. Kenapa? karena masyarakat itu dinamis termasuk pendidikan,” ungkap Puji Setyowati, Kamis (6/4/2023).
Ia menjelaskan pendidikan merupakan bagian integral dari masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang berubah, maka pendidikan juga harus terus bergerak dan berubah agar tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Pendidikan juga harus mampu mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut dan mempersiapkan generasi yang akan datang untuk menghadapi tantangan masa depan.
Demikian pula masyarakat yang dinamis juga berdampak pada perubahan-perubahan dalam sistem pendidikan, baik dari segi kurikulum, metode pembelajaran, teknologi pendidikan, hingga pengelolaan sekolah dan pendidikan secara keseluruhan.
“Perkembangan pendidikan saat ini jauh lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Mudah-mudahan yang baik ini terus berkembang menuju kebaikan dan kualitas dari lulusan SD, SMP, SMA, S1, S2 di Kalimantan Timur mampu bersaing dengan lulusan di Pulau Jawa. Karena saat ini brand image pendidikan yang baik itu ada di Jawa, padahal di Kalimantan Timur juga tidak kalah baiknya,” sebutnya.
Kendati demikian, politikus Partai Demokrat itu tak menampik bahwa masih ada kekurangan pada sektor pendidikan di Kalimantan Timur, seperti infrastruktur dan fasilitas pelengkapnya yang harus mendapat perhatian dari pemerintah.
“Oleh karena itu butuh komitmen kita bersama bagaimana memajukan dunia pendidikan di Kalimantan Timur untuk kepentingan generasi yang sehat, cerdas dan punya daya saing,” pungkasnya.