
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Nursobah meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menempatkan jaringan gratis atau wifi gratis di 100 titik lingkungan untuk memfasilitasi masyarakat.
Hal itu diusulkan dalam rangka meningkatkan dan mengubah instrumen literasi terhadap masyarakat khususnya anak-anak.
“Saya cuma minta tanam di Samarinda 100 titik dari 1000 rencananya di Kaltim. Sepuluh titik taruh di Samarinda free wifi no password. Karena tadi salah satunya, masalah literasi masih rendah,” ungkapnya di Bappedalitbang, Senin (6/3/2023).
Nursobah menilai rendahnya literasi masyarakat terhadap perpustakaan dan sekolah perlu ditingkatkan dengan melakukan perubahan instrumen.
“Kalau dulu baca buku di perpustakaan dan sekolah, sekarang diubah, baca tiktok itu juga bagian dari literasi. Instrumennya harus diubah, baca buku novel di instagram atau facebook itu juga bagian dari literasi,” terangnya.
Lebih jauh, mengingat perkembangan saat ini semakin modern sehingga juga perlu dilakukan peningkatan dengan mengikuti tren yang terjadi saat ini.
“Saya ingatkan dunia ini kan sudah berubah, bahwa ekonomi juga sudah tumbuh. Tadinya ekonomi dimiliki 80 persen Amerika dan Eropa. Sekarang 60 persen hak kekayaan intelektualnya ada di Asia. Indonesia salah satunya bahkan masuk 7 besar negara maju di dunia,” terangnya.