
Samarinda, infosatu.co – Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata masih ditemukan sejumlah permasalahan dasar yang seyogianya harus terpenuhi di masyarakat, seperti air bersih yang berasal dari PDAM.
Kondisi ini ditemukan tatkala Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono melakukan reses serap aspirasi masyarakat di Jalan Pembangunan RT 09, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan Samarinda, Minggu (19/2/2023).
Nidya mengatakan untuk di wilayah yang menjadi titik resesnya tersebut ternyata masih belum teraliri air bersih yang bersumber dari PDAM, selain itu drainase juga masih perlu pembenahan.
“Termasuk di sana ada sungai yang hari ini enggak terawat mereka meminta pemprov untuk membersihkan agar saluran irigasi lancar untuk menghindari banjir,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar itu, menegaskan seyogianya persoalan air sudah semestinya merata hingga ke seluruh wilayah yang ada di Samarinda.
“Jadi semua daerah selayaknya itu teraliri karena ini kebutuhan mendasar,” katanya.
Selain persoalan air, masyarakat juga meminta perhatian menyangkut pembangunan sekolah dasar (SD), karena jarak tempuh menuju SD terdekat cukup jauh.
“Makanya seluruh laporan akan kita soundingkan untuk ditindak lanjuti penyelesaiannya,” tutup Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kaltim ini.