
Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar menilai perlu adanya pendekatan persuasif terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di kawasan Tepian Mahakam.
“Artinya ketika segala sesuatu sudah kami laksanakan tapi masih juga atau masih ada yang tidak menaati aturan, maka perlu tindakan persuasif bagi pedagang agar tidak berjualan di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan,” ungkapnya, Senin (20/2/2023).
Sebab saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mempersiapkan atau mendesain ulang penataan Kota Tepian agar lebih baik.
“Artinya kalau sudah selesai otomatis sudah disiapkan lagi karena bagaimana pun penataan kota itu meski dilakukan dengan seperti itu,” jelas Deni.
Deni juga mengatakan Pemkot Samarinda pun tidak menutup mata terhadap para PKL, namun tahapan-tahapan masih dalam proses dipersiapkan oleh pemerintah.
“Memang PKL menuntut untuk direlokasi. Ini yang lagi disiapkan pemerintah. Tapi tahapan juga sedang dijalani karena tidak mungkin ketika direlokasi langsung dipindahkan itu tidak bisa juga,” sambungnya.
“Ada namanya melihat tempat yang cocok atau tidak. Jangan sampai nanti ketika pemerintah memberikan tempat tapi tidak sesuai dengan PKL,” terangnya.
Deni mengimbau agar para PKL lebih bersabar, sebab saat ini pemerintah sedang mempersiapkan demi kebaikan bersama.
“Relokasi ini untuk kepentingan bersama. Ketika ini tertata dengan baik menjadi ikon Kota Samarinda siapa yang tidak bangga,” pungkasnya