Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Cup Samarinda Golf Tournamen 2023 resmi dibuka. Pembukaan turnamen ditandai dengan pukulan pertama oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun di Bukit Tanah Merah Golf Samarinda, Sabtu siang (11/2/2023).
Andi Harun mengatakan selama dua tahun kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan lantaran adanya pandemi Covid-19. Sehingga tahun ini, dalam rangka Hari Jadi Kota Samarinda ke-355 dan Pemkot Samarinda ke- 63 turnamen golf tersebut pun dapat kembali digalakkan.
“Selain sebagai silaturahmi para golfer, kita juga bisa diskusi di lapangan golf termasuk mengajak teman-teman pengusaha untuk bisa memikirkan kemitraan swasta untuk membangun Kota Samarinda,” ungkapnya.
Lanjut orang nomor satu di Kota Tepian itu juga berharap dengan adanya turnamen tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antar pemerintah dan para pengusaha. Pasalnya kegiatan itu tidak hanya diikuti oleh para pengusaha dari Kaltim melainkan juga dari daerah lainnya.
“Ini menjadi daya tarik bagi pengusaha dalam membantu pembangunan di Kota Tepian,” tuturnya.
Sebab menurut Andi Harun peran dunia usaha sangat penting dalam mendukung kemajuan pembangunan di daerah. Ia menilai pembangunan akan berjalan dengan baik jika pemerintah dan mitra swasta dapat saling bekerja sama.
“Pembangunan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tapi perlu menjalin mitra dengan pihak swasta. Kota ini tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) saja,” terangnya.
Ia menyatakan salah satunya yang dapat membantu pemerintah yakni semisal dengan menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan menumbuhkan ekonomi daerah.
“Sangat penting menjalin kerja sama dengan para pengusaha serta mitra perbankan kita untuk membangun Samarinda, salah satunya pembangunan lapangan golf di GOR Segiri, sehingga dapat menambah daya tarik dari golfer luar daerah, meningkatkan investasi dan PAD Kota Samarinda juga tentunya,” tandasnya.
Golf open tournament diikuti oleh 250 golfer dari berbagai wilayah di Indonesia yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur dan Jakarta.