
Samarinda, infosatu.co – Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, sejumlah bahan pokok dan pangan diprediksi akan naik, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi minta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar mengantisipasi lonjakan dan perlu skema untuk mengendalikan kenaikan kebutuhan pokok.
Subandi menghimbau Dinas Perdagangan Kota Samarinda agar terus dapat memantau harga-harga bahan pokok di pasar tradisional mau pun di retail modern.
Dikatakannya, DPRD melalui Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan giat melaksanakan tinjauan lapangan untuk mengawasi stabilitas harga bahan pokok di pasar. Selain itu, koordinasi dengan mitra Komisi II atau organisasi perangkat daerah (OPD) terus dilakukan.
“Dinas Perdagangan Kota Samarinda harus melakukan pengawasan serta memastikan harga bahan pokok di pasaran. Jangan hanya untuk menggugurkan sebuah tugas menjelang nataru,” kata Subandi belum lama ini.
Mantan pengusaha kaplingan tanah itu, berharap kesungguhan pemerintah baik eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok masyarakat menjelang Nataru 2023.
Beberapa komoditi yang pokok dan utama bagi masyarakat harus lebih diperhatikan agar tetap stabil, karena hal tersebut menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Seperti minyak goreng, gula, beras, bawang dan cabai perlu dilakukan pengaturan dari Pemkot Samarinda untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan di masyarakat. Inovasi misalnya dengan melakukan operasi pasar atau memasok kebutuhan tersebut lebih banyak menjelang nataru.
“Pemerintah Kota Samarinda bisa menyediakan stok dua kali lipat dari sebelumnya. Diharapkan ketersediaan pangan tetap aman dan harga tetap stabil. Inovasi pasar murah juga memberikan kesempatan masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah,”pesan Subandi.
“Keseimbangan harga dapat kita ciptakan. Apapun yang dilakukan pemerintah demi masyarakat, kami sangat mendukung,” sambungnya.