
Samarinda, infosatu.co – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni Samarinda tahun 2023 sebesar Rp3,9 triliun. Hal itu pun mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Nursobah.
Ia menilai dengan angka yang cukup tinggi tersebut menandakan Wali Kota Samarinda Andi Harun berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tepian.
“Pemerintah berhasil membuat, memberikan dan mengelola data ekonomi secara baik,” ungkapnya beberapa waktu lalu melalui telepon.
Selain itu, dengan angka APBD tahun 2023 yang mencapai hampir Rp4 triliun itu diharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat memberikan perhatian lebih kepada para buruh.
“Kami berharap agar pemerintah meningkatkan upah minimum buruh dan pekerja khususnya Kota Samarinda,” jelasnya.
Kata dia melihat hasil presentasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kaltim, dirinya memprediksikan pertumbuhan ekonomi Samarinda akan mencapai 3,4 persen pada tahun 2023 dan pendapatan per kapita penduduk (PKK) sebesar Rp89 juta.
Sehingga diprediksi pendapatan masyarakat Samarinda bisa mencapai Rp 7-8 juta per bulan.
“Meskipun dalam penilaian yang disampaikan provinsi dalam kegiatan Musrenbang, Samarinda terbaik dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu 81,1 persen dibandingkan kabupaten/kota lainnya,” terangnya.
“Saya harap itu bisa tercapai berdasarkan perhitungan Permenaker Nomor 18 tahun 2022 yang disampaikan oleh Ibu Menteri Ida Fauziyah dalam hal prediksi atau rencana kenaikan upah minimum,” pungkasnya.