Samarinda,infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi membuka Rapat Teknis Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi Kaltim Tahun 2022, di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (17/11/2022).
Workshop yang digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim ini menghadirkan narasumber Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah Kemendes PDTT RI, Wakil Ketua DPRD Kaltim dan Institut Teknologi Kalimantan.
Hadi mengatakan atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi jajaran DPMPD guna meningkatkan daya saing desa/kelurahan melalui pengembangan teknologi tepat guna.
“Sehingga masyarakat mampu meningkatkan daya saing, nilai tambah, keunggulan kreativitas dan produktivitas menuju keberdayaan dan kemandirian masyarakat desa,” ujarnya.
Karena itu, orang nomor dua Benua Etam ini menegaskan pengelolaan TTG harus dilaksanakan secara partisipatif, keterpaduan, mempertimbangkan potensi sumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat.
Menurutnya, rapat teknis tersebut sangat penting bagi Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim untuk dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan desa dan kelurahan.
“Untuk itu semua, tugas dan tanggung jawab ini harus dilakukan dengan kerja keras, tulus dan ikhlas. Bangun kerja sama (sinergi dan kolaborasi), cintai pekerjaan agar terasa ringan dilakukan dan terakhir jangan lupa berdoa agar apa yang dikerjakan menjadi mudah dan mendapat keberkahan,” ucap mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, dilanjutkan pemukulan gong tanda dibukanya Rapat Teknis dan dimulainya Workshop TGG 2022.
Sementara dalam laporannya, Sekretaris Dinas PMPD Kaltim Eka Kurniati mengemukakan pengembangan pengetahuan dan teknologi perlu difokuskan pada upaya pengembangan yang berbasiskan potensi/kekayaan sumber daya yang dimiliki.
Selain itu, pembangunan daerah diarahkan pada penguatan potensi lokal yang menjadi pendukung utama pelaksanaan pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan
“Teknologi Tepat Guna adalah salah satu alat yang efektif dalam upaya pemberdayaan masyarakat, juga meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya, ke depan pengelolaan TTG diharapkan permasalahan hidup masyarakat dapat diatasi secara mandiri, sehingga mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Workshop TTG 2022 dilaksanakan 10 – 18 November di Politeknik Negeri Samarinda diikuti 100 orang dari DPMD kabupaten/kota, swasta, akademisi, pemerintah kecamatan dan lurah serta kepala desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, Forum Komunikasi Posyantek dan Forum Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat Kaltim, serta Pengurus Posyantek/Posyantekdes.