infosatu.co
DPRD KALTIM

Pansus Investigasi Tambang Lakukan Pendalaman Terkait 21 IUP Yang Diduga Palsukan Tanda Tangan Gubernur

Samarinda, Infosatu.co – sebanyak 21 perusahan tambang yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur diduga menggunakan izin usaha pertambangan (IUP) palsu.

Anggota DPRD Kaltim M Udin mengatakan 21 perusahan itu diduga menggunakan IUP palsu lantaran tidak ada dalam daftar perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim.

Mirisnya, meski tidak terdata di DPMPTSP, 21 IUP itu menggunakan tanda tangan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

“Kita pastikan 21 IUP itu palsu. Cuma ada tanda kutipnya, karena berkaitan dengan tanda tangan gubernur. Ini yang masih diperhatikan. Apakah tanda tangan itu asli atau palsu,” ungkapnya.

Udin membeberkan 21 IUP itu salah satunya berada di Penajam. Hal itu diketahui dari hasil sidak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Dinas ESDM mengatakan bahwa mereka sudah melaksanakan sidak ke sana, tetapi tidak diperbolehkan masuk. Tambang tersebut mengatakan mereka memiliki izin yang resmi, tetapi kalau kita merunut mereka ini termasuk dalam 21 IUP itu,” bebernya.

Terhadap kondisi tersebut, Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan akan melakukan pendalaman dan peninjauan lapangan.

“Kalau IUP itu asli berarti Pak Gubernur harus klarifikasi dan kalau pun itu palsu maka Pak Gubernur harus melaporkan kepada aparat penegak hukum berkaitan dengan pemalsuan tanda tangan beliau sebagai kepala daerah,” tuturnya.

Dikatakan, pihaknya akan menggelar rapat dengan pemilik perusahan yang ada di Kaltim berkaitan dengan CSR, reklamasi dan jamrek (jaminan reklamasi).

Selain itu, Pansus Investigasi Pertambangan akan melakukan RDP terkait Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).

Ia menilai PT Indexim Coalindo lalai terhadap perjanjian PKP2B, lantaran belum memperhatikan SMK Kaliorang yang berada di Ring 1 PT Indexim.

“Yang pertama bangunannya mau roboh, ada banyak retak. Yang kedua tidak ada kursi dan meja untuk mereka belajar. Ini menjadi perhatian kita. Dampak positif dari perusahaan tambang itu kita harapkan dapat membantu kegiatan pendidikan di sekitarnya,” tandasnya.

Related posts

Usai Kebakaran, Komisi III DPRD Kaltim Jadwalkan Pemanggilan Pengelola Big Mall

Adi Rizki Ramadhan

Gubernur-Wagub Absen di 2 Paripurna, Samsun: Minim Representasi Eksekutif

Adi Rizki Ramadhan

Tambang Ilegal Picu Kerusakan Jembatan, DPRD Kaltim: Sektor SDA Perlu Ditata Sistemik

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page