
Kukar- infosatu.co – Hasil rapor pendidikan literasi dan numerasi di Kabupaten Kutai Kertanegara masih rendah. Terdapat 3 aspek penilaian yaitu aspek kemampuan literasi dan kemampuan numerasi dan survei karakter profil Pelajar Pancasila.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kukar Thauhid Afrilian Noor menerangkan kemampuan literasi dan numerasi di tingkat sekolah dasar (SD) masih di bawah kompetensi. Sementara pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP) kemampuan literasi mencapai kompetensi minimum, sedangkan kemampuan numerasi masih di bawah kompetensi minimum.
Pada survei karakter, kemampuan membudaya pada tingkat SD dan SMP pun dinilai masih rendah.
“Disdikbud Kukar terus berupaya meningkatkannya melalui proyek perubahan. Seperti melakukan pemantapan kurikulum merdeka, roadmap literasi, membuat blue print dan mendirikan portal pembelajaran Kukar Pintar Idaman,” katanya Sabtu (29/10/2022).
Dan tak kalah penting, Disdikbud Kukar juga membentuk Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman.
“Untuk mendukung pelaksanaan Komunitas Belajar Kukar Idaman, Diskdikbud juga menyiapkan dua unit mobil operasional,” ungkapnya.
Afrilian berharap proyek perubahan tersebut dapat memberikan outcome yakni meningkatnya literasi dan numerasi serta membudayanya karakter Pelajar Pancasila sehingga secara langsung berdampak pada terpenuhinya target rapor pendidikan di Kabupaten Kukar.