infosatu.co
DPRD BONTANG

Agus Haris Kecewa Pembangunan Turap di Kelurahan Guntung Terlambat Karena Lurah Berganti

Bontang, infosatu.co – Pergantian lurah di Kelurahan Guntung menjadi kendala proses perencanaan pembangunan turap atau tebing aliran sungai di RT 10 dan RT 11 Wilayah Kelurahan Guntung.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Agus Haris usai menghadiri rapat bersama beberapa perusahaan di Kota Bontang di Gedung Sekretariat Dewan, Senin (1/8/2022).

Padahal, kata Politikus Gerindra, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2022 untuk pembuatan tebing tersebut.

“Dua bulan setelah sidak, ada pergantian di kelurahan bersama jajarannya. Sehingga hitungan kami sudah selesai koordinasi mereka. Jadi tinggal membahas terkait teknik pelaksanaan relokasi. Makanya kami undang seluruh perusahaan. Ternyata belum, saya sedikit kecewa,” ungkap AH sapaan akrabnya itu.

Akan tetapi, dari hasil kesepakatan pihaknya akan memberikan batas waktu tiga pekan untuk berkoordinasi dengan perusahaan terkait persoalan relokasi tiga rumah.

“Karena walaupun pemerintah menyiapkan anggaran untuk pembuatan tebing, tapi 3 rumah itu tidak direlokasi maka tidak bisa, sebab rumah itu menghambat proses pengerjaan. Alhamdulillah pemilik rumah itu siap kalau direlokasi dan ditanggung perusahaan,” terangnya.

Lebih jauh, relokasi rumah tersebut menjadi tanggungjawab oleh pihak perusahaan, namun pergantian fisik rumah nantinya sesuai dengan kapasitas sebelumnya.

“Jadi mereka punya tanah sendiri tinggal pihak perusahaan yang memberikan anggaran untuk membangun rumah, tentu dengan kapasitas rumah mereka yang sekarang. Itu kan rumah kayu. Jadi mungkin juga rumah kayu dibikinkan,” jelasnya.

Ia pun berharap, pihak Kelurahan Guntung segera melakukan koordinasi. Sebab, anggaran di Musrembang kota dan telah disiapkan Pemkot Bontang.

“Mudah-mudahan bulan Agustus ini selesai koordinasi. Jadi akhir Agustus bisa rapat tindak lanjut ,” pungkasnya.

Related posts

Saeful Rizal: WFA Bekerja dari Mana Saja, Tidak Relevan Diterapkan di Kota Bontang

Asriani

Sekretaris Komisi A DPRD Bontang, Apresiasi Program Bantuan Modal Usaha Pencari Kerja

Asriani

Waralaba Menjamur, DPRD Kota Bontang Inisiasi Raperda Atur Zonasi Toko Swalayan

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page