Kutim, infosatu.co -Salah satu program Disnakertrans Kutim yang menjadi unggulan di masa pemerintahan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang (ASKB), adalah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 50 ribu orang.
“Jika program tersebut menjadi program unggulan, maka pemerintah supaya mendukung dari segi anggaran terhadap Disnakertrans Kutim,” kata Yuli kepada awak media di Kantor DPRD Kutim, Senin(11/7/2022)
Selain itu, ia juga meminta kepada Pemkab Kutim dalam pembagian APBD terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) dilakukan secara adil dan bijaksana. Tujuannya agar program yang direncanakan di setiap OPD bisa terealisasi dengan baik dan maksimal.
“Soal penganggaran, pemerintah seharusnya memperhatikan seluruh OPD tanpa dibeda-bedakan, karena mereka (OPD) memiliki program-program penting,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Anggota Komisi B DPRD Kutim, Faizal Rachman juga menginginkan pemerintah konsisten dalam mengerjalan program unggulan. Menurutnya, program serap 50 ribu tenaga kerja lokal bukan hal yang mudah dan memerlukan biaya tidak sedikit.
“Ini yang selalu kita soroti dan minta pemerintah agar serius apa yang diprogramkan, targetnya besar tapi dukungan anggaran kecil,” kata Faisal.