Bontang, infosatu – Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Suharno mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pariwisata dapat menginventarisir potensi-potensi yang ada untuk dikelola menjadi wisata di Kota Taman.
Usulan tersebut selain mempromosikan Kota Bontang juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun ia mengingatkan agar potensi yang ada harus dikembangkan dan dikelola dengan sempurna.
Hal itu guna tidak memberikan rasa kecewe bagi peminat wisata maupun masyarakat yang datang untuk melihat wisata yang ditawarkan.
Sebab menurutnya jika promosi dan kasat mata tidak seimbang maka dikhawatirkan masyarakat tidak akan datang lagi
“Ya betul-betul matang kita jual. Jangan sampai kita mentah jual orang datang kecewa. Orang ngomong tidak sesuai dengan yang dilihat orang tidak mau datang lagi. Karena ini dari mulut ke mulut lebih tajam dari yang promo kita buat ternyata tidak seindah yang dipromosikan,” jelasnya dalam kegiata RDP di Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (21/6/2022).
Lebih lanjut, mengharapkan agar pencapaian target dari Pemkot Bontang melalui dinas yang menangani pariwisataan dengan anggaran yang tersedia.
“Mungkin 1 tahun target beberapa pariwisata yang kita jual kepada masyarakat semisal 3 atau 4 tiap tahun dengan anggaran yang ada,”pesannya.
Ia juga mengusulkan sebagai kota industri dapat mengambil manfaat semisal dengan konsep wisata kilang guna memanfaatkan sebagai destinasi wisata.Dimana dalam konsep tersebut dapat mengajarkan anak-anak bagaimana belajar secara langsung.
“Seperti di Bekasi perusahaan industri bekerjasama dengan pemerintah setempat. Jadi anak-nak datang belajar industri. Selama ini kan teori saja kalau itu kan secara langsung sehingga termotivasi. Kita juga di Bontang punya,” terangnya.
Selain itu, Ia juga berharap agar perusahaan yang ada di Kota Bontang dapat menyodorkan spot menarik untuk dikembangkan dan dikelola menjadi destinasi wisata.
“Masing-masing perusahaan bisa lah menyodorkan spot yang menarik untuk dijual,” pungkasnya.