infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Kerja Sama dengan BI, Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Siap Qris

Samarinda, infosatu.co – Untuk mengurangi pungutan liar pada sejumlah tempat pelayanan publik, baik di instansi pemerintahan, pusat perbelanjaan, termasuk di kawasan pelayanan parkir Pemkot Samarinda bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan aplikasi siap, inovatif, aman pakai (Siap) Qris di Big Mall, Senin (9/5/2022).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan sistem aplikasi Qris harus cepat diterapkan di Kota Samarinda, sebab Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim.

Sehingga diharapkan agar seluruh masyarakat segera mungkin beradaptasi dengan perkembangan yang ada, salah satunya melakukan transaksi non tunai melalui aplikasi Qris.

“Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi harus secepatnya beradaptasi karena ini tidak bisa dihindarkan,” ungkapnya.

Politikus Gerindra itu juga berkomitmen agar penggunaan aplikasi Qris akan dipergunakan di seluruh pelayanan publik khususnya bagi pelaku UMKM.

Menurutnya, jika masyarakat lambat beradaptasi dengan aplikasi tersebut, maka akan tertinggal dengan perkembangan teknologi di era digitalisasi yang ada.

“Untuk itu harus segera belajar dan beradaptasi, karena dengan sendirinya juga kita akan cepat mendapatkan manfaatnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti turut memberikan selamat atas peluncuran sistem tersebut.

Pihaknya akan terus mendukung program digitalisasi serta meningkatkan kualitas pembayaran digital untuk diterapkan di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Samarinda.

“Kami tentunya terus mendukung program digitalisasi untuk pemda dan masyarakat di Kota Samarinda.

Sebagai informasi, aplikasi tersebut nantinya akan diterapkan di tiga tempat, yakni Pasar Palaran, Pasar Lok Bahu dan Big Mall.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page