Balikpapan, infosatu.co – Untuk memenuhi kebutuhan daging segar di Kalimantan Timur, Koperasi Produsen Ternak Berkah Salama Jaya (BSJ) Kaltim melakukan kerja sama dengan Koperasi Babulu Brahman Jaya (BSJ) Penajam Paser Utara (PPU).

Penandatangan kesepakatan kedua belah pihak dalam meningkatkan populasi sapi tersebut dilaksanakan di Hotel Senyiur Balikpapan, Kamis (31/3/2022).
“Dengan hadirnya Gubernur Kaltim Isran Noor dan Dirjen Kementerian Kesehatan Hewan dalam acara ini, menjadi satu nilai lebih yang akan menjadi acuan dan pandangan bahwa pengembangan sapi itu adalah utama dalam mengembangkan dan memenuhi kebutuhan pangan, terutama daging sapi segar di Kaltim,” papar Bendahara BSJ Kaltim, Bambang Purnama.
Dia berharap penandatanganan MoU pengembangan peternakan tersebut, Koperasi BSJ ke depannya menjadi percontohan dalam pengembangan bisnis sapi potong dan memiliki nilai lebih yang didapatkan dari para petani dan peternak sapi di Kaltim.
“Kami mempunyai satu tujuan yakni harus meningkatkan produksi, kemudian bermanfaat dan meningkatkan pendapatan petani, peternak kapi khususnya di Kaltim. Semoga kami bisa melakukannya juga di tingkat nasional, tentunya itu menjadi impian dan cita-cita BSJ,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi BBJ PPU, Parno mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa mencapai target program korporasi hingga 50 ribu sapi.
“Masih panjang prosesnya yang penting ada arahan untuk ke sana. Saat ini masih mencari metode bermitra dengan BSJ, meminta arahan terlebih dahulu agar program ini sesuai dengan teknis, kemudian bisa memberikan nilai kesejahteraan kepada petani,” tandasnya.
Di tempat yang sama, anggota kelompok tani BBJ PPU, Muhammad Irfan menambahkan bahwa sejak bermitra dengan BSJ pihaknya mengalami peningkatan dan keuntungan.
“Secara umum menguntungkan. Jadi kami punya celah pasar di sapi potong dan pengadaan ulang. Kalau tidak bermitra, selama ini petani rata-rata metodenya klasik. Dengan BSJ ada target dan arahan,” pungkasnya.