Jakarta, infosatu.co – Bupati Cilacap meraih penghargaan piala Adicita Sewaka Pertiwi sebagai pembina pelayanan publik dua tahun berturut-turut.
Piala diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo pada acara Penyampaian Hasil Evaluasi Kinerja dan Pemberian Penghargaan Lingkup Kementerian/Lembaga dan Pemda Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Pemerintah Kabupaten Cilacap mendapatkan predikat A (Pelayanan Prima) untuk penilaian Indeks Pelayanan Publik (IPP) tahun 2020. Pada penilaian tahun 2021 ini Kabupaten Cilacap kembali mendapatkan predikat A. Hal ini dikarenakan semua OPD yang dinilai, yaitu Disdukcapil dan DPMPTSP mendapat predikat A.
Dalam sambutannya, seperti dikutip dari humas.cilacapkab.go.id, Menteri Tjahjo mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah harus konsisten meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Setiap aparatur negara harus mempunyai orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Menteri Tjahjo.
Untuk itu ia menyampaikan pesan Presiden bahwa jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri. “Bukan zamannya lagi aparatur negara seperti pejabat zaman kolonial, malah minta dilayani. ASN harus melayani,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengungkapkan beberapa hal yang harus menjadi perbaikan bagi penyelenggara pelayanan. Pertama yaitu penguatan kapasitas unit penyelenggara pelayanan dalam integrasi data antar-layanan.
Kedua, adalah pendekatan not business as usual untuk membangun budaya Bangga Melayani Bangsa. Ketiga adalah pembenahan arsitektur pelayanan publik yang lebih inklusif. “Serta prioritas riset dan pengembangan inovasi untuk merumuskan kebijakan yang modern dan pembangunan sistem yang adaptif,” ungkap Diah.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang hadir bersama Kepala Disdukcapil Annisa Fabriana serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Awaluddin Muuri menyampaikan, jika penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Pemkab Cilacap, yang bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Pelayanan yang diberikan selama ini merupakan hasil masukan dari masyarakat yang segera direspon sebagai komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik.
“Perubahan ini sebetulnya karena kami mendengarkan masyarakat, apa keluhan masyarakat selama ini. Ternyata lambatnya pelayanan, semaunya melayani, sekarang budaya seperti ‘kenapa harus dipercepat jika bisa lambat, kenapa bisa murah jika bisa mahal, budaya itu harus dihilangkan. Karena sekarang kami sudah menjadi pelayan masyarakat, sudah terlanjur menjadi pelayan, maka harus melayani,” kata Bupati.