
Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun mengatakan bahwa sebagian besar fraksi meminta dibentuknya Pansus Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Kaltim.

“Kami sepakat harus ada rencana strategis terkait kepariwisataan supaya semua bisa sinergi. Intinya kita bentuk pansus dulu untuk menelaah ini agar lebih detail dan pas,” ucapnya di Lantai 6 Gedung D Komplek DPRD Kaltim, Rabu (12/1/2022).
Destinasi wisata di Kaltim merupakan potensi besar untuk meningkatkan kunjungan dari wisatawan mancanegara maupun nusantara.
“Apalagi dengan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim, tentu akan sangat banyak masyarakat yang berpindah ke sini. Harapannya dengan Raperda ini, yang mengelola kepariwisataan di Kaltim diharapkan orang sini,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Sri Wahyuni merespon dengan baik pembentukan pansus tersebut.
“Tadi semua fraksi menyampaikan pandangan dan akan dibentuk pansus, nah nanti pansus ini terdiri dari masing-masing fraksi,” terangnya.
Menurutnya, ketika ada pansus maka akan ada ruang diskusi lebih intensif untuk membicarakan seperti apa rencana pengembangan pariwisata Kaltim hingga tahun 2025.
“Pembahasan terkait Raperda ini akan jadi lebih fokus, detail dan serius. Sebab, pansus ini sebagai ruang untuk membahas lebih detail bagaimana kepariwisataan di Kaltim ke depannya,” paparnya.
Ini menjadi kesempatan baik untuk saling berdiskusi menyampaikan isi Raperda kepada pansus. Itu artinya, ketika rencana induk diketahui masing-masing fraksi maka perhatian pengembangan pariwisata akan lebih diketahui.
“Intinya dengan adanya pansus ini, kita dapat menyetarakan pemahaman. Raperda ini arahnya apa dan bagaimana, bisa saja nanti ada studi luar daerah yang dapat diadopsi untuk penguatan kepariwisataan di Kaltim,” pungkasnya. (editor: Dani)