Samarinda, infosatu.co – Sebanyak 22 Warga Negara Asing (WNA) yang datang di perairan Muara Berau Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggunakan Kapal MV Viet Thuan dengan bendera Vietnam dinyatakan negatif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Samarinda Solihin saat menggelar press release bersama awak media, Selasa (28/12/2021).
Sebelumnya kata Solihin, penularan di kapal berasal dari orang yang terinfeksi Covid-19. Baik petugas teknisi mesin ataupun ABK yang sudah tertular, kemudian menyebar kepada ABK lainnya melalui kontak langsung maupun saat makan di ruang makan.
Sistem pendingin di kapal menggunakan AC sentral yang dikontrol pada satu titik dan disalurkan menggunakan pipa ke ruangan-ruangan di kapal.
“Hal ini menyebabkan penyebaran virus mudah menyebar antar ruangan,” bebernya.
Pada tanggal 17 Desember lanjut Solihin, didapatkan informasi dari Badan Litbangkes Kemenkes RI bahwa sampel ABK MV VTO berasal dari varian delta.
Kemudian, pihak terkait segera melakukan desinfeksi terhadap Kapal MV VTO di bawah pengawasan Pejabat Karantina Kesehatan KKP Kelas II Samarinda.
Di tanggal yang sama, dilakukan juga pemeriksaan Swab RT-PCR SARS COV2 ulang terhadap seluruh ABK yang terpapar Covid-19.
“Hasil pemeriksaan RT-PCR SARS COV menunjukkan seluruh ABK sebanyak 22 orang negatif Covid-19 pada tanggal 25 Desember 2021,” ungkapnya.
Maka itu, status kapal dalam karantina pun dicabut dan diberi persetujuan karantina terbatas (restricted pratique) setelah dilakukan karantina selama 18 hari.
“Persetujuan karantina terbatas ini dimaksudkan agar Kapal MV VTO bisa melakukan aktivitas bongkar muat dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat selama di Muara Berau,” tegasnya. (editor: irfan)