
Samarinda, infosatu.co – Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir angkat bicara terhadap pembentukan Forum Koalisi Parlemen Muda Daerah (FKPMD) yang dianggap sebagai pengelompokan antara dewan muda dan lebih tua.
Menurutnya, forum ini hanya sebagai tempat berkumpulnya para pemuda untuk saling bertukar pikiran dan informasi terkait perkembangan Kaltim ke depan.
“Di dalam forum ini kita punya kesamaan pendapat dan pemikiran ingin berlembaga dengan dinamis,” ungkapnya di Gedung D Kompleks DPRD Kaltim, Rabu (22/12/2021).
Maksud dari dinamis yakni penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak serta dapat menyesuaikan diri dengan keadaan.
“Jadi jangan beranggapan bahwa dengan berkumpulnya anggota dewan yang muda ini dimaknai sebagai dikotomi. Sejak dulu ada yang namanya sumpah pemuda, apa itu dikotomi antara yang tua dan muda, kan tidak,” terangnya.
Forum ini bisa diibaratkan sebagai fasilitator para pemuda di daerah, namun tidak menutup kemungkinan jika ke depannya ketika ada kegiatan akan melibatkan para senior di DPRD Kaltim.
“Nanti ketika ada kegiatan para senior kita undang untuk memberikan materi, bahkan bisa melibatkan wartawan juga untuk diskusi,” paparnya.
Perlu diketahui bahwa forum ini tidak terikat dengan fraksi namun perorangan anggota dewan, tujuannya supaya mereka yang usianya di bawah 50 tahun bisa lebih fleksibel dan dinamis.
Sementara itu, Anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry menambahkan jika pembentukan ini inisiasi pribadi anggota dewan, kan masing-masing anggota dewan itu punya hak.
“Masa berserikat berkumpul tidak bisa,” ulasnya.
Akan tetapi, forum ini akan menjaga hubungannya dengan lembaga. Dalam artian, forum ini akan berkonsultasi dengan pimpinan supaya tidak bertentangan secara kelembagaan.
“Nama lembaga ini harus kita perkuat. Dan, ini bentuk kita ingin memberikan warna baru bagi anak muda di Kaltim,” tegasnya. (editor: irfan)