infosatu.co
Samarinda

IKIP PGRI Gelar Sosialisasi Luaran PJJ, Perkuat Kompetensi Dosen IT

Samarinda, infosatu.co – Sebanyak 101 perguruan tinggi di Indonesia menerima bantuan dana penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Suasana kegiatan sosialisasi luaran PJJ untuk program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Selasa (21/12/2021).

Salah satu penerimanya yakni IKIP PGRI Kaltim dan ini merupakan kali kedua perguruan tinggi itu berhasil mendapatkan bantuan tersebut.

IKIP PGRI pun melakukan tahap akhir dengan melaksanakan Sosialisasi Luaran PJJ untuk program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga setelah beberapa bulan lalu menerima dana hibah sebesar Rp 50 juta.

Rektor IKIP PGRI Suriansyah mengatakan bahwa sesungguhnya hibah ini untuk memperkuat kompetensi dosen di bidang penguasaan Informasi dan Teknologi (IT) dalam proses belajar mengajar.

Ia membenarkan bahwa dana hibah di tahun kedua ini didapatkan untuk Pendidikan Kepelatihan Olahraga, sedangkan tahun pertamanya untuk Pendidikan Ekonomi.

“Jadi arahnya adalah dosen ke depan itu tidak ketinggalan zaman lagi terhadap kemajuan teknologi, karena bagaimanapun teknologi akan semakin canggih ke depannya,” ungkapnya, Selasa (21/12/2021).

Dalam kesempatan itu, ia mengutarakan bahwa target ke depannya semua dosen sudah harus mengajar dengan menggunakan teknologi yang semakin maju.

“Nanti mereka dituntut untuk membuat video pembelajaran, karena hasil yang dikerjakan dosen itu akan dimintai laporan pertanggungjawaban dan ke depannya dievaluasi kembali,” terangnya.

Tahun lalu beber Suriansyah, pihak kementerian sudah datang secara langsung dan melakukan evaluasi. Tahun kedua ini mereka akan datang untuk melihat bagaimana hasil dari program yang sudah digelontorkan.

“Pelatihan ini sudah dilakukan sejak dana hibah keluar sekitar bulan Juni 2021 lalu, saat ini tinggal melihat hasil program kerja (proker) yang dibuat oleh para dosen,” ucapnya.

Sejauh ini, Suriansyah menilai perkembangan para dosen sudah meningkat. Awalnya hanya sekadar tahu, sekarang sudah bisa bahkan mengerti bagaimana pengoperasian teknologi di masa kini.

“Saya berharap tahun depan prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif mendapatkan dana hibah juga,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PJJ PKO IKIP PGRI Abdul Mutalib menegaskan bahwa selama ini hambatan yang didapatkan para dosen saat mengajar melalui daring hanya ketika listrik padam.

“Kalau listrik sudah mati itu menjadi hambatan terbesar, tapi kalau listrik tidak mati rasanya tidak ada hambatan dan semua berjalan dengan baik,” jelasnya.

Dengan sosialisasi yang dilakukan pada hari ini, ia berharap ke depannya proses belajar-mengajar melalui daring bisa berjalan lancar dan berimbas positif pada dosen yang lain.

“Semoga semua dosen yang ada di IKIP bisa melaksanakan PJJ dengan baik, karena kita belum tahu kapan tatap muka digelar kembali,” paparnya.

Meskipun proses belajar mengajar sudah terlaksana nantinya, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada dosen yang keluar kota sehingga tidak bisa mengajar secara langsung.

Oleh sebab itu kata Abdul, dengan adanya PJJ ini mereka dapat menggunakannya dengan baik dan pembelajaran tetap bisa terlaksana meski keluar kota sekalipun.

“Jadi proses belajar-mengajar tidak tertunda,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page