infosatu.co
Diskominfo Kutim

Kaderisasi Muhammadiyah Aisyiyah Kutim-Bontang Diperkuat

Teks: Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan sambutan pada kegiatan Baitul Arqam Muhammadiyah Aisyiyah Bontang -Kutai Timur 2025 di Bontang

*Adv Infosatu Kutim 47*

**

Kutim, infosatu.co – Dua Kepala Daerah, yakni Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, turut membuka rangkaian Baitul Arqam Muhammadiyah Aisyiyah Bontang Kutai Timur 2025 yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat, 14 November 2025.

Kehadiran keduanya menandai dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat proses kaderisasi persyarikatan.

Kegiatan ini menghadirkan jajaran tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah di berbagai tingkatan organisasi. Termasuk di antaranya KH Agus Sukoco dari PW Muhammadiyah Kaltim, pimpinan daerah Muhammadiyah Kutim, serta pimpinan Aisyiyah Bontang.

Kolaborasi lintas level tersebut menggambarkan keseriusan persyarikatan dalam menyiapkan kader berwawasan ideologis sekaligus siap menggerakkan dakwah.

Dengan mengusung tema “Kepemimpinan Berkemajuan Meneguhkan Ideologi, Memajukan Dakwah, dan Mengokohkan Persyarikatan,” Baitul Arqam tahun ini dirancang untuk memperdalam pemahaman ideologis para peserta dan memperkuat arah pergerakan organisasi di Kalimantan Timur.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menilai keteguhan para tokoh Muhammadiyah dalam menjalankan dakwah menjadi teladan bagi pembinaan kader.

Ia menyampaikan bahwa pesan Al-Qur’an, termasuk nilai yang terkandung dalam Surah At-Tin, mengajarkan pentingnya memimpin dengan amanah dan memberi manfaat bagi lingkungan.

Ia menegaskan bahwa prinsip itu sejalan dengan upaya Muhammadiyah membangun peradaban berkemajuan.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyoroti pentingnya penguatan ideologi di tengah dinamika sosial.

Menurutnya, Baitul Arqam memberikan kesempatan untuk menyelaraskan cara pandang kader.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini tidak sekadar agenda pembelajaran, tetapi ruang untuk membangun karakter dan arah gerakan.

Ia pun berharap peserta dapat memetik nilai yang diberikan, kemudian mengaplikasikannya saat kembali ke tengah masyarakat.

Sementara itu, KH Agus Sukoco menekankan perlunya kesinambungan pembinaan di semua level, mulai PW, PDM hingga ranting.

Ia menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan pondasi penguatan ideologi yang harus dijalankan secara berjenjang untuk menjaga kekokohan persyarikatan.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap muncul kader yang memahami nilai dasar gerakan, memiliki kedewasaan dalam berorganisasi, serta mampu menjadi figur yang menginspirasi di lingkungannya.

Selain materi ideologi, kegiatan juga menjadi ajang mempererat ukhuwah di antara peserta. (Adv).

Related posts

Pemkab Kutai Timur Genjot Percepatan Realisasi APBD 2025

Martinus

Pemkab Kutai Timur Mantapkan Struktur Tim Tanggap Insiden Siber

Martinus

Kutim Perkuat Langkah Pengendalian Inflasi Jelang Nataru 2026

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page