infosatu.co
Diskominfo Kutim

Festival Literasi Kutim Targetkan 13 Ribu Siswa, Disdikbud Bidik Rekor MURI

Teks: Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono.

Kutim, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah bersiap menggelar Festival Literasi Daerah pada penghujung November 2025.

Agenda besar yang diprakarsai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur ini akan melibatkan ribuan pelajar dari berbagai jenjang sekolah di seluruh wilayah kabupaten.

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang kolaboratif untuk menumbuhkan minat baca, menulis, dan apresiasi terhadap karya sastra di kalangan pelajar.

“Kita akan melibatkan 13.000 anak. Mudah-mudahan bisa masuk rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia, red),” ujar Mulyono, Selasa, 11 November 2025.

Festival yang rencananya berlangsung selama beberapa hari itu tak hanya sekadar perayaan literasi, tetapi juga dirancang sebagai ruang ekspresi kreatif para peserta didik. Beragam perlombaan akan dihadirkan, mulai dari lomba menulis, lomba baca puisi, hingga lomba menyanyi.

“Nanti ada penilaiannya. Ada juga hadiahnya, bahkan akan diikutsertakan ke tingkat nasional untuk peserta terbaik,” tambah Mulyono.

Menurutnya, festival ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat budaya literasi di lingkungan pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Disdikbud ingin membangun atmosfer belajar yang lebih menyenangkan dan mendorong siswa agar lebih aktif menyalurkan gagasan serta bakat yang mereka miliki.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi Kutai Timur untuk menegaskan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter.

Literasi, dalam pandangan Mulyono, bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan keterampilan memahami, menalar, dan mengolah informasi yang menjadi bekal penting di era digital.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menunjukkan bahwa literasi bukan hal yang membosankan. Justru lewat literasi, anak-anak bisa menemukan jati diri dan berkreasi sesuai minatnya,” ungkapnya.

Mulyono juga menegaskan bahwa seluruh sekolah di Kutai Timur diharapkan ikut berpartisipasi aktif. Ia meminta dukungan dari guru, kepala sekolah, serta orang tua untuk turut mendorong siswa agar mengambil bagian dalam festival tersebut.

“Kami ingin semua sekolah terlibat. Ini kegiatan bersama untuk membangun generasi Kutim yang cerdas dan berkarakter,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mulyono menyebut, jika target partisipasi 13.000 siswa tercapai, Kutai Timur berpotensi mencatat sejarah baru dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia.

“Kita berharap bukan hanya soal jumlah, tapi juga kualitas. Anak-anak kita harus berani tampil dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tutupnya. (Adv).

Related posts

Pemkab Kutim-Perguruan Tinggi Ternama, Jalin Kemitraan Cetak Generasi Emas Daerah

Martinus

Tahun 2026 Disdikbud Kutim Gelar Seleksi Guru Pengajar Al-Qur’an, Perluasan Kedua Kecamatan

Martinus

Disdikbud Kutim Perketat Pengawasan Distribusi Seragam Gratis

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page