Bontang, infosatu.co – Meski berlangsung meriah, pelaksanaan Bontang City Carnival (BCC) 2025 masih menyisakan sejumlah catatan penting.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh agar penyelenggaraan tahun depan lebih matang dan efisien.
Kepala Disdikbud Kota Bontang, Abdu Safa Muha, menyebutkan, bahwa secara umum BCC 2025 berjalan lancar, namun masih ada beberapa hal teknis yang perlu dibenahi.
“Ini durasinya yang kurang panjang, tapi kalau secara umum sudah baik. Kemarin itu juga molor menunggu kehadiran Bapak Gubernur, dan memang kita harus menghormati beliau. Tapi memang jadi molor sampai 2 jam,” ujarnya, Senin 10 November 2025.
Dia bilang, salah satu poin evaluasi utama adalah durasi acara. Banyak peserta dan penonton yang mengusulkan agar pelaksanaan BCC dibagi menjadi dua hari agar setiap peserta mendapat waktu tampil lebih proporsional.
“Ini kan kita ada dua agenda, karnaval dan pawai budaya. Usulan pelaksanaan dua hari itu akan kami pertimbangkan,” ungkapnya.
Selain itu, faktor cuaca juga menjadi perhatian khusus panitia.
Menurut Abdu, meskipun jadwal acara sudah disusun dengan matang, kondisi di lapangan tidak selalu bisa diprediksi.
“Yang sangat sulit diprediksi adalah cuaca. Kalau kita mulai sesuai jadwal, jam 19.00, target selesai di jam 00.00 bisa tercapai,” jelasnya.
Disdikbud juga akan mengevaluasi aspek teknis lain, termasuk penataan rute, kesiapan peserta, dan tata waktu.
Meski demikian, Abdu memastikan konsep malam hari akan tetap dipertahankan.
Evaluasi ini diharapkan dapat menjadikan BCC ke depan lebih tertata dan mampu menampilkan potensi seni budaya Bontang secara maksimal.
“Rencananya pelaksanaan malam akan kita pertahankan karena kalau siang itu cuaca panas,” tutul Abdu Safa Muha.
