Bontang, infosatu.co — Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong terciptanya ruang kreatif dan kolaboratif bagi generasi muda.
Melalui Bidang Kepemudaan, instansi ini menggagas program baru bertajuk “Coffee Night”, yang akan menjadi ajang santai sekaligus memperkuat jejaring sosial antar pemuda di kota berjuluk Kota Taman itu.
Kepala Bidang Pemuda Dispopar Bontang, Idhamsyah, mengatakan, bahwa kegiatan ini akan digelar setiap akhir pekan, tepatnya pada hari Sabtu dan Minggu, dengan konsep nongkrong santai sambil menikmati kopi.
Meski sederhana, Coffee Night diharapkan menjadi wadah produktif bagi pemuda untuk saling mengenal, berdiskusi, dan melahirkan ide-ide kreatif.
“Program ini kami rancang agar para pemuda bisa punya ruang berinteraksi tanpa sekat. Isinya santai, kumpul, ngopi bareng, tapi bisa menghasilkan banyak hal positif,” ujar Idham belum lama ini.
Menariknya, pelaksanaan Coffee Night tahun ini tidak menggunakan anggaran pemerintah.
Namun, Idhamsyah menegaskan semangatnya untuk tetap menjalankan kegiatan tersebut secara mandiri.
“Meskipun belum ada anggarannya, kami mulai dulu dari sekarang. Insyaallah tahun 2026 baru akan masuk program resmi Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni,” jelasnya.
Ia menyebut, Coffee Night bukan sekadar ajang kumpul biasa, tetapi juga sarana membangun karakter dan memperkuat solidaritas antar komunitas pemuda.
Melalui pertemuan rutin ini, para pemuda diharapkan dapat bertukar pengalaman dan memperluas jaringan sosial yang bermanfaat untuk pengembangan diri maupun kegiatan sosial.
Dispopar Bontang berharap kegiatan ini mendapat sambutan luas dari kalangan pemuda dan bisa menjadi agenda khas yang identik dengan semangat kreatif anak muda Bontang.
“Kadang hanya dengan secangkir kopi, ide besar bisai lahir. Yang penting ada semangat kebersamaan dan keinginan membangun,” tambahnya.
