Bontang, infosatu.co – Sebanyak 324 kepala sekolah dan guru Taman Kanak-kanak (TK) dari 58 lembaga TK/PAUD se-Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning).
Pelatihan tersebut digelar bulan September 2025 lalu, namun gaungnya masih terasa hingga kini karena menjadi salah satu program prioritas pembinaan tenaga pendidik di Kota Bontang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Abdu Safa Muha, menuturkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar peningkatan kemampuan mengajar, melainkan juga perubahan paradigma dalam memaknai peran guru.
“Hakikatnya memuliakan peserta didik. Yang tadinya guru menjadi satu-satunya sumber informasi, sekarang berubah menjadi 50 bagi 50,” ujar Abdu Safa di Gedung Auditorium, Rabu 15 Oktober 2025.
Ia menambahkan, konsep pembelajaran mendalam tidak hanya berfokus pada aspek pengetahuan, tetapi juga menekankan pembentukan adab dan karakter anak sejak usia dini.
Sehingga, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, dan berakhlak baik.
Kompetensi pendidik ini, lanjutnya adalah menerapkan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan berpusat pada anak, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka.
“Guru hanya bertindak sebagai fasilitator yang memancing kreativitas anak sesuai Kurikulum Merdeka,” tambahnya.
Melalui pelatihan itu, Disdikbud Bontang berharap seluruh pendidik di Kota Bontang mampu menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih bermakna di kelas.
“Dengan cara-cara pembelajaran mendalam ini, mudah-mudahan anak-anak kita lebih inovatif dan kreatif,” tutup Abdu Safa Muha.